27.1 C
Jakarta
5 Februari 2025, 23:56 PM WIB

Pasang Badan IMF – WB, Gubernur Koster: Pokoknya Harus Sukses

DENPASAR – Gubernur Bali Wayan Koster pasang dada atas rentetan aksi demosntrasi menolak pertemuan tahunan IMF – World Bank di Nusa Dua. Gubernur asal Desa Sembiran,

Buleleng, itu mengatakan gelaran IMF – World Bank yang diikuti 34 ribu lebih delegasi 189 negara harus sukses. Hal itu disampaikan Koster di Ruang Praja Sabha Kantor Gubernur Bali, kemarin.

“Bahwa beberapa orang yang demosntrasi itu tidak mempresentasikan masyarakat Bali, sehingga aspirasi yang disampaikan bukan

merupakan aspirasi masyarakat Bali,” tandas Koster didampingi Sekprov Dewa Made Indra dan Karo Humas Dewa Gede Mahendra.

Bapak dua anak itu menyatakan selama hajatan IMF – World Bank posisinya sebagai Gubernur Bali sedang dipertaruhkan.

“Kalau ini sukses akan menaikkan bargaining saya di pemerintah pusat dan internasional untuk pembangunan Bali. Jangan dianggap IMF – World Bank ini dianggap kecil atau remeh temeh,” paparnya.

Koster melanjutkan, masyarakat Bali dikenal sebagai masyarakat yang ramah dan sangat santu, khususnya terhadap tamu yang datang ke Bali.

Apalagi, tamu tersebut adalah tamu yang datang dari berbagai negara. Politisi PDI Perjuangan itu juga menyangkal informasi bahwa IMF – World Bank adalah pemborosan uang negara dan tidak ada manfaatnya bagi Bali.

“Kegiatan ini (pertemuan tahunan IMF- World Bank) jelas bukan pemborosan karena dampaknya jauh lebih besar, bagi pembangunan perekonomian Bali dan Indonesia” tukasnya.

DENPASAR – Gubernur Bali Wayan Koster pasang dada atas rentetan aksi demosntrasi menolak pertemuan tahunan IMF – World Bank di Nusa Dua. Gubernur asal Desa Sembiran,

Buleleng, itu mengatakan gelaran IMF – World Bank yang diikuti 34 ribu lebih delegasi 189 negara harus sukses. Hal itu disampaikan Koster di Ruang Praja Sabha Kantor Gubernur Bali, kemarin.

“Bahwa beberapa orang yang demosntrasi itu tidak mempresentasikan masyarakat Bali, sehingga aspirasi yang disampaikan bukan

merupakan aspirasi masyarakat Bali,” tandas Koster didampingi Sekprov Dewa Made Indra dan Karo Humas Dewa Gede Mahendra.

Bapak dua anak itu menyatakan selama hajatan IMF – World Bank posisinya sebagai Gubernur Bali sedang dipertaruhkan.

“Kalau ini sukses akan menaikkan bargaining saya di pemerintah pusat dan internasional untuk pembangunan Bali. Jangan dianggap IMF – World Bank ini dianggap kecil atau remeh temeh,” paparnya.

Koster melanjutkan, masyarakat Bali dikenal sebagai masyarakat yang ramah dan sangat santu, khususnya terhadap tamu yang datang ke Bali.

Apalagi, tamu tersebut adalah tamu yang datang dari berbagai negara. Politisi PDI Perjuangan itu juga menyangkal informasi bahwa IMF – World Bank adalah pemborosan uang negara dan tidak ada manfaatnya bagi Bali.

“Kegiatan ini (pertemuan tahunan IMF- World Bank) jelas bukan pemborosan karena dampaknya jauh lebih besar, bagi pembangunan perekonomian Bali dan Indonesia” tukasnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/