29.2 C
Jakarta
30 April 2024, 2:04 AM WIB

Ini Manfaat Kenapa IMF – WB Layak Digelar di Bali Versi Gubernur…

DENPASAR – Saat para penentang membeber alasan kenapa ajang tahunan IMF – World Bank di Bali layak ditolak, Gubernur Bali I Wayan Koster justru mengatakan, banyak manfaat yang diperoleh Bali dengan event ini.

Menurut Koster, Bali banyak mendapat manfaat dalam bidang infrastruktur. Koster mencontohkan pembangunan underpass Tugu Ngurah Rai yang menelan dana Rp 100 miliar lebih.

Underpass juga mampu menguraikan kemacetan di Badung Selatan hingga 40 persen.  Manfaat lain yakni perluasan Bandara Ngurah Rai dan penataan TPA Suwung.

Kata Koster, jika tidak ada IMF – World Bank, maka TPA Suwung akan tetap kumuh. “Jorok dan baunya TPA Suwung minta ampun,” ujarnya.

Sementara manfaat dalam ekonomi menurut Koster yakni peningkatan PPDRB di atas Rp 1,2 triliun, dan pertumbuhan ekonomi Bali lebih dari 6,5 persen.

Tanpa IMF – World Bank, pertumbuhan ekonomi Bali hanya 5,9 persen. Bali juga mendapatkan promosi gratis dari para delegasi.

“Kami juga mendapatkan manfaat promosi citra pariwisata Bali dan Indonesia menjangkau 189 negara di seluruh dunia.

Delegasi IMF – World Bank yang datang ke sini saya yakin suatu saat akan balik lagi,” tukas mantan anggota DPR RI tiga periode itu.

“Banyak menteri bilang sama saya kalau Bali ini sekarang sedang ketiban rezeki,” tukasnya. Koster menegaskan, dirinya juga tidak akan tinggal diam selama pertemuan Imf – World Bank berlangsung.

Dirinya akan memanfaatkan momen tersebut untuk mendongkrak daya tawar Bali di mata pemerintah pusat dan dunia.

Jika acara ini sukses, imbuh Koster, para menteri akan bersimpati pada Bali. “Saya tidak mau kosongan, saya berbuat begini (menyukseskan IMF – World Bank) harus mendapatkan sesuatu berupa pembangunan infrastruktur Bali,”tukasnya.

Koster meminta masyarakat Bali tidak ikut-ikutan demo. Meski demikian, jika ada kelompok yang ingin demonstrasi menyampaikan aspirasi dia tidak bisa melarang.

Dirinya aktif koordinasi dengan Kapolda Bali dan Pangdam IX Udayana memantau titik yang berpotensi menimbulkan masalah.

DENPASAR – Saat para penentang membeber alasan kenapa ajang tahunan IMF – World Bank di Bali layak ditolak, Gubernur Bali I Wayan Koster justru mengatakan, banyak manfaat yang diperoleh Bali dengan event ini.

Menurut Koster, Bali banyak mendapat manfaat dalam bidang infrastruktur. Koster mencontohkan pembangunan underpass Tugu Ngurah Rai yang menelan dana Rp 100 miliar lebih.

Underpass juga mampu menguraikan kemacetan di Badung Selatan hingga 40 persen.  Manfaat lain yakni perluasan Bandara Ngurah Rai dan penataan TPA Suwung.

Kata Koster, jika tidak ada IMF – World Bank, maka TPA Suwung akan tetap kumuh. “Jorok dan baunya TPA Suwung minta ampun,” ujarnya.

Sementara manfaat dalam ekonomi menurut Koster yakni peningkatan PPDRB di atas Rp 1,2 triliun, dan pertumbuhan ekonomi Bali lebih dari 6,5 persen.

Tanpa IMF – World Bank, pertumbuhan ekonomi Bali hanya 5,9 persen. Bali juga mendapatkan promosi gratis dari para delegasi.

“Kami juga mendapatkan manfaat promosi citra pariwisata Bali dan Indonesia menjangkau 189 negara di seluruh dunia.

Delegasi IMF – World Bank yang datang ke sini saya yakin suatu saat akan balik lagi,” tukas mantan anggota DPR RI tiga periode itu.

“Banyak menteri bilang sama saya kalau Bali ini sekarang sedang ketiban rezeki,” tukasnya. Koster menegaskan, dirinya juga tidak akan tinggal diam selama pertemuan Imf – World Bank berlangsung.

Dirinya akan memanfaatkan momen tersebut untuk mendongkrak daya tawar Bali di mata pemerintah pusat dan dunia.

Jika acara ini sukses, imbuh Koster, para menteri akan bersimpati pada Bali. “Saya tidak mau kosongan, saya berbuat begini (menyukseskan IMF – World Bank) harus mendapatkan sesuatu berupa pembangunan infrastruktur Bali,”tukasnya.

Koster meminta masyarakat Bali tidak ikut-ikutan demo. Meski demikian, jika ada kelompok yang ingin demonstrasi menyampaikan aspirasi dia tidak bisa melarang.

Dirinya aktif koordinasi dengan Kapolda Bali dan Pangdam IX Udayana memantau titik yang berpotensi menimbulkan masalah.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/