31.4 C
Jakarta
15 Januari 2025, 14:04 PM WIB

Duh, Masih Ada Ratusan Anak Belum Dapat Imunisasi MR di Klungkung

SEMARAPURA – Kampanye imunisasi campak dan measles rubella (MR) yang menyasar anak usia 9 bulan – 15 tahun, realisasinya di Kabupaten Klungkung sudah mencapai 100,2 persen lebih.

Meski sudah melampaui jumlah sasaran yang ditargetkan, pasalnya masih ada ratusan sasaran lagi yang belum mendapatkan imunisasi ini.

Kepala Dinas Kesehatan Klungkung Ni Made Adi Swapatni membeberkan, per 6 Oktober 2018 ada sebanyak 39.835 orang anak yang telah mendapatkan imunisasi MR dari target sasaran sebanyak 38.936 orang.

Atau realisasinya mencapai 100,2 persen lebih. “Kenapa bisa lebih dari target 100 persen karena data yang digunakan adalah data

dari Pusdatin (Pusat Data dan Informasi). Kami memang diberikan target masing-masing kabupaten berdasar data Pusdatin,” ujarnya.

Meski sudah melampaui target, pihaknya mengaku terus menyusuri anak-anak yang belum mendapatkan imunisasi ini.

Pihaknya memperkirakan ada sekitar 200 orang anak yang belum mendapatkan imunisasi MR ini. “Meski sudah lebih dari 100 persen, kami tetap kejar.

Siapa tahu masih ada yang tertinggal. Kami bekerja di lapangan, kalau kami menemukan sasaran kan tetap kami tidak boleh lewati.

Harus tetap kami berikan imunisasi. Kebetulan kampanye ini diperpanjang hingga 31 Oktober mendatang,” kata mantan Direktur RSUD Klungkung ini.

Lebih lanjut pihaknya mengungkapkan, kendala yang ditemukan petugas selama kampanye imunisasi MR ini, yakni mulai dari ada anak yang sakit sehingga belum boleh diberikan imunisasi.

Selain itu, ada juga warga yang menolak anaknya diberikan imunisasi MR sehingga pihaknya harus gencar memberikan sosialisasi.

“Ya, ada penolakan. Untuk itu kami menggandeng tokoh agama dan kami juga melakukan sosialisasi saat pengajian.

Ada yang akhirnya mau dan ada yang tetap tidak mau sehingga kami terus lakukan sosialisasi,” terangnya.

Untuk ketersediaan vaksin MR, hingga saat ini masih mencukupi. Dinas Kesehatan Kabupaten Klungkung masih memiliki sebanyak 4.772 botol vaksin MR.

Jika nanti kurang, Dinas Kesehatan Kabupaten Klungkung bisa memohon lagi ke Dinas Kesehatan Provinsi Bali.

“Kami berharap dengan adanya kampanye imunisasi MR ini, kasus-kasus ini bisa kami tekan. Kalau memungkinkan, kami berharap penyakit ini tidak muncul,” tandasnya. 

SEMARAPURA – Kampanye imunisasi campak dan measles rubella (MR) yang menyasar anak usia 9 bulan – 15 tahun, realisasinya di Kabupaten Klungkung sudah mencapai 100,2 persen lebih.

Meski sudah melampaui jumlah sasaran yang ditargetkan, pasalnya masih ada ratusan sasaran lagi yang belum mendapatkan imunisasi ini.

Kepala Dinas Kesehatan Klungkung Ni Made Adi Swapatni membeberkan, per 6 Oktober 2018 ada sebanyak 39.835 orang anak yang telah mendapatkan imunisasi MR dari target sasaran sebanyak 38.936 orang.

Atau realisasinya mencapai 100,2 persen lebih. “Kenapa bisa lebih dari target 100 persen karena data yang digunakan adalah data

dari Pusdatin (Pusat Data dan Informasi). Kami memang diberikan target masing-masing kabupaten berdasar data Pusdatin,” ujarnya.

Meski sudah melampaui target, pihaknya mengaku terus menyusuri anak-anak yang belum mendapatkan imunisasi ini.

Pihaknya memperkirakan ada sekitar 200 orang anak yang belum mendapatkan imunisasi MR ini. “Meski sudah lebih dari 100 persen, kami tetap kejar.

Siapa tahu masih ada yang tertinggal. Kami bekerja di lapangan, kalau kami menemukan sasaran kan tetap kami tidak boleh lewati.

Harus tetap kami berikan imunisasi. Kebetulan kampanye ini diperpanjang hingga 31 Oktober mendatang,” kata mantan Direktur RSUD Klungkung ini.

Lebih lanjut pihaknya mengungkapkan, kendala yang ditemukan petugas selama kampanye imunisasi MR ini, yakni mulai dari ada anak yang sakit sehingga belum boleh diberikan imunisasi.

Selain itu, ada juga warga yang menolak anaknya diberikan imunisasi MR sehingga pihaknya harus gencar memberikan sosialisasi.

“Ya, ada penolakan. Untuk itu kami menggandeng tokoh agama dan kami juga melakukan sosialisasi saat pengajian.

Ada yang akhirnya mau dan ada yang tetap tidak mau sehingga kami terus lakukan sosialisasi,” terangnya.

Untuk ketersediaan vaksin MR, hingga saat ini masih mencukupi. Dinas Kesehatan Kabupaten Klungkung masih memiliki sebanyak 4.772 botol vaksin MR.

Jika nanti kurang, Dinas Kesehatan Kabupaten Klungkung bisa memohon lagi ke Dinas Kesehatan Provinsi Bali.

“Kami berharap dengan adanya kampanye imunisasi MR ini, kasus-kasus ini bisa kami tekan. Kalau memungkinkan, kami berharap penyakit ini tidak muncul,” tandasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/