29.3 C
Jakarta
22 November 2024, 10:39 AM WIB

Puluhan Tentara Kodim Jembrana Mendadak Dites Urine, Ada Apa?

NEGARA – Puluhan anggota tentara dari Kodim 1617 Jembrana mendadak menjalani tes urine. Hal ini dilakukan di tengah pandemi Covid-19.

 

 

Dandim 1617 Jembrana Letkol Infanteri Hasrifuddin Haruna, usai tes urine anggota, Senin (1/2) menjelaskan, tes urine yang dilakukan secara mendadak ini untuk mengantisipasi adanya anggota yang terlibat dalam penyalah gunaan narkoba di tengah pandemi covid 19 seperti sekarang ini. Karena narkoba bagi penggunanya bisa menjadi jalan bagi seseorang untuk mengobati kejenuhan dan stres.

 

“Mungkin karena Covid-19, tidak pernah ke mana-mana susah bersosialisasi sehingga mereka yang tidak berpikir panjang menyalahgunakan narkoba,” terangnya.

 

Tidak hanya narkoba seperti sabu – sabu, penyalahgunaan narkoba jenis lainnya juga rawan disalahgunakan sebagai pelampiasan kejenuhan.  “Makanya tadi kita berikan penyuluhan kepada anggota dan kita tes anggota kita sendiri dan alhamdulillah semua aman. Harapannya mereka bisa menjadi corong kita diluar untuk memberantas penyalahgunaan narkoba,” terangnya.

 

 

Dari total 70 orang anggota Kodim 1617 Jembrana dipastikan tidak ada yang menyalahgunakan narkoba. Dari sample urine yang diambil, tidak ditemukan adanya indikasi penyalahgunaan narkoba.

 

“Jika ada anggota yang terbukti terlibat dalam penyalahgunaan narkoba sanksi tegas akan menanti yakni pemecatan secara tidak terhomat dari kesatuan,” tegasnya.

 

NEGARA – Puluhan anggota tentara dari Kodim 1617 Jembrana mendadak menjalani tes urine. Hal ini dilakukan di tengah pandemi Covid-19.

 

 

Dandim 1617 Jembrana Letkol Infanteri Hasrifuddin Haruna, usai tes urine anggota, Senin (1/2) menjelaskan, tes urine yang dilakukan secara mendadak ini untuk mengantisipasi adanya anggota yang terlibat dalam penyalah gunaan narkoba di tengah pandemi covid 19 seperti sekarang ini. Karena narkoba bagi penggunanya bisa menjadi jalan bagi seseorang untuk mengobati kejenuhan dan stres.

 

“Mungkin karena Covid-19, tidak pernah ke mana-mana susah bersosialisasi sehingga mereka yang tidak berpikir panjang menyalahgunakan narkoba,” terangnya.

 

Tidak hanya narkoba seperti sabu – sabu, penyalahgunaan narkoba jenis lainnya juga rawan disalahgunakan sebagai pelampiasan kejenuhan.  “Makanya tadi kita berikan penyuluhan kepada anggota dan kita tes anggota kita sendiri dan alhamdulillah semua aman. Harapannya mereka bisa menjadi corong kita diluar untuk memberantas penyalahgunaan narkoba,” terangnya.

 

 

Dari total 70 orang anggota Kodim 1617 Jembrana dipastikan tidak ada yang menyalahgunakan narkoba. Dari sample urine yang diambil, tidak ditemukan adanya indikasi penyalahgunaan narkoba.

 

“Jika ada anggota yang terbukti terlibat dalam penyalahgunaan narkoba sanksi tegas akan menanti yakni pemecatan secara tidak terhomat dari kesatuan,” tegasnya.

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/