34.7 C
Jakarta
30 April 2024, 13:35 PM WIB

Duh! Sembahyang di Besakih, Banyak Pemedek Manula Terpisah Rombongan

AMLAPURA—Ramainya pemedek ke Pura Besakih kali ini membuat  beberapa pemedek terpisah dari rombonganya. Salah satunya adalah Ni Nyoman Suryati alias odah Yoga, 65.

 

Beruntung, meski sempat terpisah, nenek yang mengaku asal Banjar  Robokan, Jalan Kebo Iwa, Padang Sambian Kaja, Denpasar ditemukan tim pos terpadu Kedundung dan diarahkan untuk menunggu di Pos tersebut.

“Rumah saya depan Bale Banjar Robokan dekat stasiun Bali TV,” akunya.

 

Menurutnya, sebelum terpisah dari rombongan, Odah Yoga mengaku berangkat  sembahyang, Sabtu (30/3) sekitar pukul 23.00 wita bersama rombongan dari Denpasar.

Kemudian usai ditemukan, pihak Orari Karangasem langsung berkordinasi dengan Orari Denpasar. Kemudian disampaikan kepada keluarga korban di Denpasar.

Pihak keluarga kemudian menghubungi salah satu rombongan yang membawa HP bahwa Odah Yoga tertinggal.

Usai dihubungi Minggu (31/3) sekitar pukul 12.58 kemarin rombongan sudah kembali ketemu dengan Odah Yoga dan kembali berangkat ke Denpasar.

‘Penanganan pemedek yang terpisah banyak yang seperti ini, kita di posko komunikasi terpadu di Kedundung langsung mengkomunikasikan dan menolong  rombongan yang terpisah tersebut.

Sementara itu, sehari sebelumnya, dari informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Bali, ada sekitar 127 orang yang terpisah saat melakukan persembahyangan di Pura Besakih.

Petugas sempat mengalami kesulitan karena selain ramai, anggota rombongan rata-rata sudah berusia lanjut dan tidak membawa alat komunikasi seperti handphone.

 

AMLAPURA—Ramainya pemedek ke Pura Besakih kali ini membuat  beberapa pemedek terpisah dari rombonganya. Salah satunya adalah Ni Nyoman Suryati alias odah Yoga, 65.

 

Beruntung, meski sempat terpisah, nenek yang mengaku asal Banjar  Robokan, Jalan Kebo Iwa, Padang Sambian Kaja, Denpasar ditemukan tim pos terpadu Kedundung dan diarahkan untuk menunggu di Pos tersebut.

“Rumah saya depan Bale Banjar Robokan dekat stasiun Bali TV,” akunya.

 

Menurutnya, sebelum terpisah dari rombongan, Odah Yoga mengaku berangkat  sembahyang, Sabtu (30/3) sekitar pukul 23.00 wita bersama rombongan dari Denpasar.

Kemudian usai ditemukan, pihak Orari Karangasem langsung berkordinasi dengan Orari Denpasar. Kemudian disampaikan kepada keluarga korban di Denpasar.

Pihak keluarga kemudian menghubungi salah satu rombongan yang membawa HP bahwa Odah Yoga tertinggal.

Usai dihubungi Minggu (31/3) sekitar pukul 12.58 kemarin rombongan sudah kembali ketemu dengan Odah Yoga dan kembali berangkat ke Denpasar.

‘Penanganan pemedek yang terpisah banyak yang seperti ini, kita di posko komunikasi terpadu di Kedundung langsung mengkomunikasikan dan menolong  rombongan yang terpisah tersebut.

Sementara itu, sehari sebelumnya, dari informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Bali, ada sekitar 127 orang yang terpisah saat melakukan persembahyangan di Pura Besakih.

Petugas sempat mengalami kesulitan karena selain ramai, anggota rombongan rata-rata sudah berusia lanjut dan tidak membawa alat komunikasi seperti handphone.

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/