26.9 C
Jakarta
26 April 2024, 23:43 PM WIB

Digerojok Rp10 M dari Provinsi, Proyek GOR Debes Tabanan Digas Lagi

TABANAN – Pembangunan Gelanggang Olah Raga (GOR) Debes di Desa Delod Peken, Tabanan tahap III pada tahun 2020 lalu sempat tertunda karena bantuan keuangan khusus (BKK) dari Provinsi Bali macet. Kini ada kepastian bahwa Pemprov Bali akan menggerojok Rp10 miliar untuk kelanjutan proyek tersebut. Dengan begitu, proyek GOR Debes digas lagi tahun 2021. 

 

Kabid Bagunan Gedung Dinas PUPRPKP Tabanan, Ni Kadek Faridatini Sueca mengaku setelah tahun 2020 lalu tak mendapat anggaran BKK untuk melanjutkan pembangunan GOR Debes. Namun anggaran tersebut untuk tahun 2021 kelanjutan pembangunan GOR Debes diberikan tahun ini.

 

“Ada anggaran Rp 10 Miliar yang diberikan ke Pemkab Tabanan dengan nama kegiatan Rehabilitasi, Renovasi dan Ubah Usai Bangunan Gedung Tempat Olahraga Debes di Tabanan,” ungkapnya.

 

Kadek Faridatini melanjutkan, Februari lalu memang sempat adanya pembatalan anggaran tersebut. Karena dampak keuangan di masa pandemi.

 

Saat itu, semua kegiatan-kegiatan yang bersumber dari dana BKK Provinsi Bali ditunda pelaksanaannya. Padahal, pembangunan GOR Debes tahap III akan berlanjut di tahun 2021 karena sudah ada di Dokumen Pelaksanaan Anggaran tahun 2021.

 

“Sebelumnya sempat dibatalkan (Februari), tapi beruntung awal April kemarin kita terima kepastiannya bahwa Tabanan dapat anggaran BKK Provinsi untuk finishing GOR Debes,” jelasnya saat dikonfirmasi, Jumat 30 April 2021.

 

Dia melanjutkan, hingga saat ini masih dalam tahap revisi desain dari bangunan tersebut. Jika sebelumnya, sudah dalam tahap proses penyiapan DED yang selanjutnya akan direview. Ketika selesai, akan dilakukan proses tender sekitar akhir Mei dan dilanjutkan dengan pengerjaan. Jika berjalan lancar, proses pengerjaan direncanakan mulai bulan Juni 2021 mendatang.

 

“Jika gak ada halangan, bulan Mei akhir ini sudah bisa mulai ditenderkan. Kemudian sekitar bulan Juni baru bisa mulai pengerjaan, itupun kalau tidak ada gagal tender nantinya. Semoga saja berjalan sesuai rencana,” pungkasnya.

 

Untuk diketahui, Dinas PUPRPKP Tabanan telah mengusulkan proposal senilai Rp 20 Miliar untuk pembangunan kelanjutan GOR Debes tahap III ke Bapelitbang Tabanan pada 2019 lalu. Hanya saja proposal tersebut belum bisa dieksekusi tahun 2020 lalu lewat APBD Tabanan dan diajukan untuk mendapatkan anggaran lewat Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Provinsi Bali.

 

Anggaran tersebut diusulkan lantaran hingga saat ini pembangunan GOR Debes yang digunakan untuk perhelatan Porprov 2019 lalu masih belum tuntas. Pasca dilakukan pembangunan tahap II baru rampung hingga finishing atap dan toilet saja. Pembangunan dilakukan bertahap karena terkait dengan kekurangan anggaran.

TABANAN – Pembangunan Gelanggang Olah Raga (GOR) Debes di Desa Delod Peken, Tabanan tahap III pada tahun 2020 lalu sempat tertunda karena bantuan keuangan khusus (BKK) dari Provinsi Bali macet. Kini ada kepastian bahwa Pemprov Bali akan menggerojok Rp10 miliar untuk kelanjutan proyek tersebut. Dengan begitu, proyek GOR Debes digas lagi tahun 2021. 

 

Kabid Bagunan Gedung Dinas PUPRPKP Tabanan, Ni Kadek Faridatini Sueca mengaku setelah tahun 2020 lalu tak mendapat anggaran BKK untuk melanjutkan pembangunan GOR Debes. Namun anggaran tersebut untuk tahun 2021 kelanjutan pembangunan GOR Debes diberikan tahun ini.

 

“Ada anggaran Rp 10 Miliar yang diberikan ke Pemkab Tabanan dengan nama kegiatan Rehabilitasi, Renovasi dan Ubah Usai Bangunan Gedung Tempat Olahraga Debes di Tabanan,” ungkapnya.

 

Kadek Faridatini melanjutkan, Februari lalu memang sempat adanya pembatalan anggaran tersebut. Karena dampak keuangan di masa pandemi.

 

Saat itu, semua kegiatan-kegiatan yang bersumber dari dana BKK Provinsi Bali ditunda pelaksanaannya. Padahal, pembangunan GOR Debes tahap III akan berlanjut di tahun 2021 karena sudah ada di Dokumen Pelaksanaan Anggaran tahun 2021.

 

“Sebelumnya sempat dibatalkan (Februari), tapi beruntung awal April kemarin kita terima kepastiannya bahwa Tabanan dapat anggaran BKK Provinsi untuk finishing GOR Debes,” jelasnya saat dikonfirmasi, Jumat 30 April 2021.

 

Dia melanjutkan, hingga saat ini masih dalam tahap revisi desain dari bangunan tersebut. Jika sebelumnya, sudah dalam tahap proses penyiapan DED yang selanjutnya akan direview. Ketika selesai, akan dilakukan proses tender sekitar akhir Mei dan dilanjutkan dengan pengerjaan. Jika berjalan lancar, proses pengerjaan direncanakan mulai bulan Juni 2021 mendatang.

 

“Jika gak ada halangan, bulan Mei akhir ini sudah bisa mulai ditenderkan. Kemudian sekitar bulan Juni baru bisa mulai pengerjaan, itupun kalau tidak ada gagal tender nantinya. Semoga saja berjalan sesuai rencana,” pungkasnya.

 

Untuk diketahui, Dinas PUPRPKP Tabanan telah mengusulkan proposal senilai Rp 20 Miliar untuk pembangunan kelanjutan GOR Debes tahap III ke Bapelitbang Tabanan pada 2019 lalu. Hanya saja proposal tersebut belum bisa dieksekusi tahun 2020 lalu lewat APBD Tabanan dan diajukan untuk mendapatkan anggaran lewat Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Provinsi Bali.

 

Anggaran tersebut diusulkan lantaran hingga saat ini pembangunan GOR Debes yang digunakan untuk perhelatan Porprov 2019 lalu masih belum tuntas. Pasca dilakukan pembangunan tahap II baru rampung hingga finishing atap dan toilet saja. Pembangunan dilakukan bertahap karena terkait dengan kekurangan anggaran.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/