28.4 C
Jakarta
30 April 2024, 5:04 AM WIB

Urus Administrasi Kependudukan hingga Kritik Kepala Desa Bisa Online

TABANAN – Perkembangan dunia teknologi yang pesat mau tak mau harus dimanfaatkan. Bahkan dunia teknologi berbagai informasi dan aplikasi terjadi dimanfaatkan untuk membantu segala kemudahan pelayanan kepada masyarakat di tingkat pedesaan.

Hal itulah yang kini dilakukan oleh Pemerintah Desa Bengkel, Kecamatan Kediri, Tabanan. Dengan kemajuan dunia teknologi terus melakukan inovasi dalam pelayanannya maupun programnya kepada masyarakat.

Yang terbaru Pemerintah Desa Bengkel menyediakan layanan online bernama Layanan Mandiri. Layanan ini bertujuan untuk mempermudah masyarakat dalam hal pengurusan administrasi. Yakni pengurusan urusan surat keterangan miskin, kelahiran hingga permohonan surat lainnya.

Menariknya lagi layanan mandiri yang diluncurkan Pemerintah Desa Bengkel masyarakat boleh mengadu soal apapun termasuk melakukan kritik terhadap kinerja melalui kanal-kanal pengaduan yang sudah tersedia dalam layanan mandiri tersebut.

Perbekel Desa Bengkel, I Nyoman Wahya Biantara mengatakan layanan mandiri tersebut. Layanan untuk masyarakat agar bisa mengurus administrasi desa dengan cara yang lebih mudah. Artinya, masyarakat diberikan akses untuk login ke website Desa Bengkel yang didalamnya ada fasilitas untuk membuat permohonan surat, memberikan kritik dan saran, kemudian akses data lainnya.

“Yang paling penting di dalam layanan ini adalah memudahkan masyarakat dalam hal surat menyurat atau administrasi yang bisa diurus di desa. Jadi masyarakat ini tak usah datang ke kantor lagi untuk mengajukan permohonan. Istilahnya masyarakat yang ingin mengajukan permohonan surat bisa dari rumah atau tempat kerja mereka yang diakses melalui genggaman dengan handphone,” jelas Wahya, Rabu (17/3).  

Dia melanjutkan, tata cara agar masyarakat bisa mendapat layanan tersebut adalah login ke websitenya. Nanti petugas desa akan memberikan aksesnya tersebut. Kemudian, ketika sudah mendapat akses tersebut masyarakat cukup mengisi biodata serta keperluannya.

Seperti contohnya mengurus surat keterangan usaha, warga yang bersangkutan akan mengisi data diri, keterangan usaha apa, dan keperluannya untuk apa, serta lainnya. Setelah selesai, pihak desa akan print surat tersebut dan setelah diverifikasi dan tandatangan akan bisa diambil warga atau diantarkan.

Untuk pelayanan mandiri ini ada 54 tipe surat yang bisa diakses oleh 2.396 masyarakat setempat. Di antaranya surat keterangan usaha, surat keterangan nikah, surat keterangan domisili dan lainnya.

“Setelah selesai, tinggal diambil warga atau diantarkan oleh petugas kita nanti. Karena intinya bisa memudahkan masyarakat dalam hal administrasi di desa, ke depan kita kembangkan lagi,” kata dia.

Dan mengenai program layanan mandiri ini sebenarnya sudah ada sejak tahun lalu, namun baru diluncurkan ke masyarakat umum sejak tahun ini. Sebab, dalam satu tahun sebelumnya tersebut masih memantapkan koordinasi di internal Pemdes Bengkel.

“Untuk warga baru tahun ini kita mulai, awal maret ini. karena tahun lalu kita fokuskan ke internal dulu. Ini bertujuan agar internal kita bisa memberikan respon yang lebih baik dan cepat,” pungkasnya. 

TABANAN – Perkembangan dunia teknologi yang pesat mau tak mau harus dimanfaatkan. Bahkan dunia teknologi berbagai informasi dan aplikasi terjadi dimanfaatkan untuk membantu segala kemudahan pelayanan kepada masyarakat di tingkat pedesaan.

Hal itulah yang kini dilakukan oleh Pemerintah Desa Bengkel, Kecamatan Kediri, Tabanan. Dengan kemajuan dunia teknologi terus melakukan inovasi dalam pelayanannya maupun programnya kepada masyarakat.

Yang terbaru Pemerintah Desa Bengkel menyediakan layanan online bernama Layanan Mandiri. Layanan ini bertujuan untuk mempermudah masyarakat dalam hal pengurusan administrasi. Yakni pengurusan urusan surat keterangan miskin, kelahiran hingga permohonan surat lainnya.

Menariknya lagi layanan mandiri yang diluncurkan Pemerintah Desa Bengkel masyarakat boleh mengadu soal apapun termasuk melakukan kritik terhadap kinerja melalui kanal-kanal pengaduan yang sudah tersedia dalam layanan mandiri tersebut.

Perbekel Desa Bengkel, I Nyoman Wahya Biantara mengatakan layanan mandiri tersebut. Layanan untuk masyarakat agar bisa mengurus administrasi desa dengan cara yang lebih mudah. Artinya, masyarakat diberikan akses untuk login ke website Desa Bengkel yang didalamnya ada fasilitas untuk membuat permohonan surat, memberikan kritik dan saran, kemudian akses data lainnya.

“Yang paling penting di dalam layanan ini adalah memudahkan masyarakat dalam hal surat menyurat atau administrasi yang bisa diurus di desa. Jadi masyarakat ini tak usah datang ke kantor lagi untuk mengajukan permohonan. Istilahnya masyarakat yang ingin mengajukan permohonan surat bisa dari rumah atau tempat kerja mereka yang diakses melalui genggaman dengan handphone,” jelas Wahya, Rabu (17/3).  

Dia melanjutkan, tata cara agar masyarakat bisa mendapat layanan tersebut adalah login ke websitenya. Nanti petugas desa akan memberikan aksesnya tersebut. Kemudian, ketika sudah mendapat akses tersebut masyarakat cukup mengisi biodata serta keperluannya.

Seperti contohnya mengurus surat keterangan usaha, warga yang bersangkutan akan mengisi data diri, keterangan usaha apa, dan keperluannya untuk apa, serta lainnya. Setelah selesai, pihak desa akan print surat tersebut dan setelah diverifikasi dan tandatangan akan bisa diambil warga atau diantarkan.

Untuk pelayanan mandiri ini ada 54 tipe surat yang bisa diakses oleh 2.396 masyarakat setempat. Di antaranya surat keterangan usaha, surat keterangan nikah, surat keterangan domisili dan lainnya.

“Setelah selesai, tinggal diambil warga atau diantarkan oleh petugas kita nanti. Karena intinya bisa memudahkan masyarakat dalam hal administrasi di desa, ke depan kita kembangkan lagi,” kata dia.

Dan mengenai program layanan mandiri ini sebenarnya sudah ada sejak tahun lalu, namun baru diluncurkan ke masyarakat umum sejak tahun ini. Sebab, dalam satu tahun sebelumnya tersebut masih memantapkan koordinasi di internal Pemdes Bengkel.

“Untuk warga baru tahun ini kita mulai, awal maret ini. karena tahun lalu kita fokuskan ke internal dulu. Ini bertujuan agar internal kita bisa memberikan respon yang lebih baik dan cepat,” pungkasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/