SINGARAJA – Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Buleleng menjamin seluruh siswa lulusan sekolah dasar di Kabupaten Buleleng, akan tertampung di tingkat SMP.
Saat ini, sebagian besar siswa lulusan SD disebut telah tertampung pada SMP negeri yang ada di Buleleng.
Data yang dihimpun Jawa Pos Radar Bali, saat ini lulusan siswa SD di Buleleng sebanyak 11.991 orang.
Dari belasan ribu siswa itu, sebanyak 11.237 orang diantaranya telah tertampung pada SMP negeri. Sementara daya tampung sekolah negeri di Buleleng mencapai 11.368 kursi.
Plt. Kepala Disdikpora Buleleng I Made Astika mengatakan, selama masa Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) relatif tidak ada masalah. Sebagian siswa SD sudah tertampung di fasilitas pendidikan negeri.
“Memang ada sekitar 745 orang siswa yang menurut data kami belum tertampung. Tapi itu kan bisa masuk ke SMP swasta maupun madrasah.
Memang sampai hari ini data penerimaan siswa di SMP swasta dan madrasah belum kami terima. Baru SMP negeri saja yang masuk,” kata Astika.
Lebih lanjut Astika mengatakan, dalam kurun waktu dua tahun terakhir, relatif tidak ada masalah yang berarti dalam PPDB tingkat SMP.
Mengingat pemerintah telah menyiapkan tiga sekolah negeri baru. Masing-masing SMP Negeri 8 Singaraja yang terletak di Desa Kalibukbuk,
SMPN 4 Sawan yang terletak di Desa Sangsit, dan SMP Satu Atap Negeri 3 Sukasada yang terletak di Desa Wanagiri.
“Sejauh ini memang tidak ada masalah. Setiap tahun memang ada ratusan siswa yang beralih ke swasta maupun madrasah.
Nanti setelah data dari sekolah swasta dan madrasah masuk, akan kelihatan berapa yang tidak melanjutkan ke SMP,” imbuhnya.
Lebih lanjut Astika mengatakan, hingga kini pemerintah belum memutuskan apakah pada semester ganjil 2020 mendatang akan kembali berlangsung seperti biasa.
Keputusan itu baru akan diambil pada Selasa (30/6) hari ini, setelah Disdikpora melakukan kajian dan pembahasan terkait kondisi pandemi di Kabupaten Buleleng.
