AMLAPURA — Belakangan ini banyak laporan adanya ular, utamanya jenis Cobra yang masuk pekarangan warga. Dinas Pemadam Kebakaran pun harus disibukan dengan pekerjaan tambahan tersebut untuk melakukan evakuasi ular berbiasa tersebut.
Kali ini seekor anak ular Cobra kembali masuk pekarangan rumah warga di Banjar Dinas Sibetan, Bebandem, Karangasem Senin (31/8). Hal ini langsung dilaporkan pemilik rumah I Komang Basma Swaryana 32. Yang kemudian melaporkan temuan ular tersebut ke tim pemadam Kebakaran Pemkab Karangasem.
Khawatir terjadi sesuatu, tim Damkar dari Pos Selat langsung bergerak untuk melakukan penanganan. Ada empat personel petugas Damkar di bawah koordinator Danru III Pos Selat mendatangi lokasi untuk melakukan evakuasi terhadap ular tersebut.
Tidak butuh waktu lama, sekitar 10 menit saja ular berbisa tersebut berhasil dijinakkan. Ini karena beberapa kali tim Damkar Karangasem melakukan evakuasi terhadap ular. Sehingga mereka pun cukup terampil menjinakkan binatang melata tersebut.
Ular Cobra tersebut memang masih anakan, dengan panjang sekitar 40 sentimeter. Ular tersebut kemarin masih diamankan di Pos Damkar Selat. Saat ini, ular tersebut dimasukan ke dalam botol plastik bekas air mineral.
Pihak Damkar juga sudah berkoordinasi dengan petugas BKSDA, namun tidak ada tempat khusus untuk karantina ular. Sehingga petugas Damkar berencana akan melepas ular tersebut di habitat yang aman dan jauh dari pemukiman penduduk.
Ditanya apakah tidak berbahaya bagi warga sekitar kalau dilepas lagi? Pihak Damkar mengatakan pelepasan akan dilakukan jauh dari pemukiman sehingga tidak membahayakan warga. “Kita lepas jauh dari pemukiman,” ujar Kadis Damkar Karangasem I Nyoman Tari.