DENPASAR, Radar Bali- Pencapaian Gubernur Bali, Wayan Koster dan Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) menakhodai Pulau Dewata begitu fenomenal. Hal tersebut dipaparkan dalam Pidato Empat Tahun Kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur Bali, Rabu, Buda Paing, Wayang (28/9).
Meneguhkan komitmen secara konsisten melaksanakan visi, misi, arah kebijakan, dan Program Prioritas Pembangunan Daerah Bali yang dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Semesta Berencana Provinsi Bali Tahun 2018-2023, banyak penghargaan yang diraih duet Gubernur Koster dan Wagub Cok Ace lewat visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Bali Era Baru.
Bali Era Baru diwujudkan dengan arah kebijakan, dan program prioritas yang disusun, ditetapkan, dan diundangkan sebanyak 47 peraturan, terdiri atas 20 peraturan daerah, dan 27 peraturan gubernur. Selain itu, juga dikeluarkan 4 surat edaran, masing-masing berkaitan dengan penggunaan kain tenun endek Bali atau kain tenun tradisional Bali; pemanfaatan produk garam tradisional lokal Bali; tata-titi kehidupan masyarakat Bali berdasarkan nilai-nilai kearifan lokal Sad Kerthi dalam Bali Era Baru; dan Pemanfaatan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap di Provinsi Bali.
Pencapaian Bali Era Baru juga ditandai berbagai predikat dan prestasi. Antara lain mempertahankan Bali sebagai pulau dengan predikat destinasi terpopuler dunia; meningkatkan omset penjualan produk busana adat Bali dan endek Bali, menggeliatnya penggunaan dan usaha minuman destilasi arak Bali; 237 sertifikat kak kekayaan intelektual; provinsi pertama dengan transformasi jabatan struktural ke fungsional; dan satu-satunya provinsi yang mereformasi birokrasi secara progresif dengan merampingkan jumlah perangkat daerah.
Adapun secara rinci pencapaian predikat dan prestasi Bali Era Baru sebagai berikut. (1) Nilai BB (Baik Sekali) untuk Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi/2021; (2) Nilai BB (Baik Sekali) untuk pelaksanaan program Reformasi Birokrasi dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi/2021; (3) penghargaan kategori Sangat Baik dalam penerapan Sistem Merit dari Komisi Aparatur Sipil Negara/2021; (4) Penghargaan Peringkat I Badan Kepegawaian Negara Awards dalam Implementasi Penilaian Kinerja 2021; (5) Peringkat I Badan Kepegawaian Negara Awards 2021 dalam Komitmen Pengawasan dan Pengendalian; (6) Opini Wajar Tanpa Pengecualian dengan kualitas semakin baik dalam tata kelola keuangan daerah dari BPK RI, 9 kali berturut-turut sampai 2021; (7) Peringkat 1 Terbaik Nasional program Strategi Nasional Pencegahan Korupsi dari KPK RI/2020; (8) Peringkat 1 Terbaik Nasional Program MCP Koordinasi, Supervisi, dan Pencegahan Korupsi dari KPK RI 2020 dan 2021; (9) Urutan teratas Indeks Keterbukaan Informasi Publik dengan skor 83,15 dari 34 provinsi/2021; (10) The International Energy Agency (IEA) tahun 2020 untuk pembangunan rendah karbon berdasarkan hasil studi di 100 kota dari 40 negara; (11) pencapaian angka terendah Stunting sebesar 10,9% dari 34 provinsi dari Kemenkes RI/2021; (12) Kategori Sangat Baik dengan indeks 3,68 dalam penerapan SPBE dari 34 provinsi oleh Kemenpan RB/2021; (13) Ranking 1 Penilaian Kualitas Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi dari 34 provinsi, kementerian/lembaga, dari Komisi Aparatur Sipil Negara/2021; (14) Anugerah Kualitas Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi kategori Tertinggi, Sangat Baik, dari Komisi Aparatur Sipil Negara/2022; (15) Peringkat Terbaik Pertama Pengelola Program Indonesia Pintar dari Kemendikbudristek/2022; (16) Peringkat terbaik Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional dari Kemenpan RB/2022; (17) Kategori tinggi dari 16 kementerian/lembaga dan pemerintah daerah yang menjadi proyek percontohan dalam indeks kode etik dan Kode Perilaku Aparatur Sipil Negara oleh Komisi Aparatur Sipil Negara/ 2022.
Gubernur Koster juga mendulang prestasi individu. (1) Pelaksana PPKM Mikro Terbaik yang Memiliki Strategi Terbaik dan Peran Paling Efektif dalam Tata Kelola Pengendalian Covid-19 dari Kapolri dan Panglima TNI/2021; (2) Penghargaan khusus Pembangunan Daerah Bidang Ekonomi Hijau dan Rendah Karbon dari Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional RI/2021; (3) Penghargaan Khusus Pembangunan Daerah Bidang Ekonomi Sirkular dari Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional RI/2022; (4) Penghargaan People of The Year 2021 untuk kategori Best Governor for Healthcare & Action Against Pandemic dari MetroTV/2021; (5) Public Leader Awards 2022 untuk kategori Good Governance: Keterbukaan Informasi Publik, Indeks Persepsi Korupsi, dan Indeks Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan dari Berita Satu/2022; (6) Indonesia Green Economy Awards 2022 “Green Growth & Green Development for A Green Future” kategori Best Leader for Green Economy Implementation Throught “Ekonomi Kerthi Bali” System to Elevate Regional Growth and Natural Resources dari Warta Ekonomi.co.id/2022.
“Sameton krama Bali yang titiang hormati, titiang menyadari seluruh keberhasilan dan pencapaian tersebut berkat asung kertha wara nugraha Hyang Widhi Wasa, Ida Bhatara Sasuhunan, Ida Dalem Raja-raja Bali, Guru-guru Suci, dan Leluhur Bali. Juga atas doa restu, dukungan, dan partisipasi aktif dari pemerintah, para pihak serta seluruh krama Bali. Sebagai manusia biasa, titiang tidak luput dari kekurangan dan kesalahan, salah kata, salah sikap, salah tindakan dalam memimpin pembangunan Bali. Oleh karena itu titiang mohon maaf yang sebesar-besarnya. Titiang bersama Wakil Gubernur Bali menegaskan kembali, siap ngayah secara total, lascarya niskala-sakala, untuk memimpin pembangunan Bali, melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan fokus, tulus, dan lurus dalam kondisi apa pun,” tegas Gubernur Koster. (rba/ken)