AMLAPURA-Musibah longsor yang menimpa salah seorang warga di Dusun Pengawan, Desa Sibetan, Bebandem, Karangasem menuai simpati dan keprihatinan.
Salah satunya simpati dating dari Ketua DPRD Karangasem, Nengah Sumardi.
Bahkan, sebelum memimpin rapat paripurna DPRD Karangasem, Sumardi menyempatkan diri mengunjungi rumah warga miskin di Sidemen, I Nyoman Mangun, 57.
Sumardi yang juga asal Sibetan ini sempat memberikan motivasi kepada pasutri tersebut agar tabah menerima cobaan ini pascarumahnya tertimbun longsor, Rabu lalu.
Dirinya juga meminta agar Mangun dan istrinya tetap semangat dan bekerja mencari penghidupan.
Saat blusukan, ketua Dewan Karangasem ini menemukan korban sangat memprihatinkan. Kamar yang hanya terdiri dari dua kamar itu hancur dan terpaksa tidur bercampur dapur.
Usai blusukan, Sumardi yang sempat melihat kondisi rumah mangun menyatakan akan berupaya menjembatani dengan mencarikan bantuan ke Pemkab Karangasem.
Dirinya juga mengaku akan berkordinasi dengan Perkim untuk mendapatkan bantuan.
“Kalau bisa kita upayakan dapat bedah rumah,” ujarnya.
Bahkan Sumardi berharap bedah rumah yang diberikan bisa mendahului karena ini bersifat darurat karena bencana alam
AMLAPURA-Musibah longsor yang menimpa salah seorang warga di Dusun Pengawan, Desa Sibetan, Bebandem, Karangasem menuai simpati dan keprihatinan.
Salah satunya simpati dating dari Ketua DPRD Karangasem, Nengah Sumardi.
Bahkan, sebelum memimpin rapat paripurna DPRD Karangasem, Sumardi menyempatkan diri mengunjungi rumah warga miskin di Sidemen, I Nyoman Mangun, 57.
Sumardi yang juga asal Sibetan ini sempat memberikan motivasi kepada pasutri tersebut agar tabah menerima cobaan ini pascarumahnya tertimbun longsor, Rabu lalu.
Dirinya juga meminta agar Mangun dan istrinya tetap semangat dan bekerja mencari penghidupan.
Saat blusukan, ketua Dewan Karangasem ini menemukan korban sangat memprihatinkan. Kamar yang hanya terdiri dari dua kamar itu hancur dan terpaksa tidur bercampur dapur.
Usai blusukan, Sumardi yang sempat melihat kondisi rumah mangun menyatakan akan berupaya menjembatani dengan mencarikan bantuan ke Pemkab Karangasem.
Dirinya juga mengaku akan berkordinasi dengan Perkim untuk mendapatkan bantuan.
“Kalau bisa kita upayakan dapat bedah rumah,” ujarnya.
Bahkan Sumardi berharap bedah rumah yang diberikan bisa mendahului karena ini bersifat darurat karena bencana alam
