28.4 C
Jakarta
30 April 2024, 5:11 AM WIB

Diguyur Hujan Deras, Dapur dan Kamar Mandi Longsor

SEMARAPURA – Akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Banjarangkan sejak beberapa hari lalu membuat senderan rumah milik Wayan Merta, 46,

warga Dusun Kapit, Desa Nyalian, Kecamatan Banjarangkan dengan tinggi 2,5 meter dan panjang delapan meter akhirnya longsor, Minggu (1/1) sekitar pukul 04.00.

Tidak hanya membuat senderan rumah pora-poranda, kamar mandi dan dapurnya pun ikut longsor tak tersisa.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Klungkung, Putu Widiada mengungkapkan,

saat malam tahun baru sejumlah wilayah di Kabupaten tidak diguyur hujan deras seperti misalnya wilayah Kota Semarapura.

Namun untuk sejumlah wilayah di Kecamatan Banjarangkan, dikatakannya mengalami hujan deras seperti yang terjadi di Dusun Kapit, Desa Nyalian.

Akibat cuaca buruk itu, senderan rumah beserta kamar mandi dan dapur milik Wayan Merta akhirnya longsor.

Tak sampai di sana, material longsor itu juga membuat akses jalan yang berada di sebelah barat tertutup total sehingga warga setempat tidak bisa melintasi jalan itu dengan kendaraannya.

“Akibat hujan yang sudah beberapa hari turun ini awalnya membuat senderan rumah milik Pak Merta retak-retak. Dan, sekitar pukul 04.00, akhirnya jebol.

Material longsorannya sudah kami bersihkan bersama TNI dan masyarakat sehingga akses jalan sudah kembali normal,” katanya.

Untung saja tidak ada satu orang pun berada di sana saat musibah itu terjadi sehingga tidak sampai menimbulkan jatuhnya korban.

“Kerugiannya sekitar Rp 50 juta karena dapur dan kamar mandinya tidak tersisa,” ungkapnya.

SEMARAPURA – Akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Banjarangkan sejak beberapa hari lalu membuat senderan rumah milik Wayan Merta, 46,

warga Dusun Kapit, Desa Nyalian, Kecamatan Banjarangkan dengan tinggi 2,5 meter dan panjang delapan meter akhirnya longsor, Minggu (1/1) sekitar pukul 04.00.

Tidak hanya membuat senderan rumah pora-poranda, kamar mandi dan dapurnya pun ikut longsor tak tersisa.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Klungkung, Putu Widiada mengungkapkan,

saat malam tahun baru sejumlah wilayah di Kabupaten tidak diguyur hujan deras seperti misalnya wilayah Kota Semarapura.

Namun untuk sejumlah wilayah di Kecamatan Banjarangkan, dikatakannya mengalami hujan deras seperti yang terjadi di Dusun Kapit, Desa Nyalian.

Akibat cuaca buruk itu, senderan rumah beserta kamar mandi dan dapur milik Wayan Merta akhirnya longsor.

Tak sampai di sana, material longsor itu juga membuat akses jalan yang berada di sebelah barat tertutup total sehingga warga setempat tidak bisa melintasi jalan itu dengan kendaraannya.

“Akibat hujan yang sudah beberapa hari turun ini awalnya membuat senderan rumah milik Pak Merta retak-retak. Dan, sekitar pukul 04.00, akhirnya jebol.

Material longsorannya sudah kami bersihkan bersama TNI dan masyarakat sehingga akses jalan sudah kembali normal,” katanya.

Untung saja tidak ada satu orang pun berada di sana saat musibah itu terjadi sehingga tidak sampai menimbulkan jatuhnya korban.

“Kerugiannya sekitar Rp 50 juta karena dapur dan kamar mandinya tidak tersisa,” ungkapnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/