SEMARAPURA – Pemkab Klungkung ikut prihatin dengan terjadinya sejumlah bencana alam yang terjadi di Bumi Serombotan. Seperti diketahui, selain tanah longsor, pohon tumbang terjadi di beberapa titik di Klungkung.
Contohnya saja peristiwa pohon tumbang yang menimpa bangunan dapur dan toilet milik I Komang Cekok, Desa Paksebali, Kecamatan Dawan, Minggu (31/1) lalu.
Untuk membantu meringankan beban keluarga Cekok, Wabup Kasta memberikan bantuan atap seng dengan menggunakan anggaran operasionalnya.
Sehingga keluarga Cekok bisa segera dapat menggunakan dapur dan toiletnya yang kini rusak. “Selain itu, diberikan juga bantuan terpal dan paket sembako. Keluarga ini masuk dalam Program Keluarga Harapan (PKH),” beber Wabup Kasta.
Sementara itu, I Komang Cekok menuturkan bahwa pohon kelapa setinggi kurang lebih 15 meter itu tumbang pada hari Minggu (31/1) sekitar pukul 13.00.
Pohon kelapa itu tumbang secara tiba-tiba yang diawali dengan angin yang cukup kencang. Akibat dari kejadian itu bangunan dapur dan toiletnya mengalami kerusakan yang cukup parah.
Beruntung dalam musibah ini tidak ada korban jiwa. “Terima kasih atas perhatian Bapak Wakil Bupati yang sudah memberikan bantuan,” ujar pria yang kesehariannya bekerja sebagai buruh bangunan itu.
SEMARAPURA – Pemkab Klungkung ikut prihatin dengan terjadinya sejumlah bencana alam yang terjadi di Bumi Serombotan. Seperti diketahui, selain tanah longsor, pohon tumbang terjadi di beberapa titik di Klungkung.
Contohnya saja peristiwa pohon tumbang yang menimpa bangunan dapur dan toilet milik I Komang Cekok, Desa Paksebali, Kecamatan Dawan, Minggu (31/1) lalu.
Untuk membantu meringankan beban keluarga Cekok, Wabup Kasta memberikan bantuan atap seng dengan menggunakan anggaran operasionalnya.
Sehingga keluarga Cekok bisa segera dapat menggunakan dapur dan toiletnya yang kini rusak. “Selain itu, diberikan juga bantuan terpal dan paket sembako. Keluarga ini masuk dalam Program Keluarga Harapan (PKH),” beber Wabup Kasta.
Sementara itu, I Komang Cekok menuturkan bahwa pohon kelapa setinggi kurang lebih 15 meter itu tumbang pada hari Minggu (31/1) sekitar pukul 13.00.
Pohon kelapa itu tumbang secara tiba-tiba yang diawali dengan angin yang cukup kencang. Akibat dari kejadian itu bangunan dapur dan toiletnya mengalami kerusakan yang cukup parah.
Beruntung dalam musibah ini tidak ada korban jiwa. “Terima kasih atas perhatian Bapak Wakil Bupati yang sudah memberikan bantuan,” ujar pria yang kesehariannya bekerja sebagai buruh bangunan itu.
