33.8 C
Jakarta
27 April 2024, 15:38 PM WIB

Anggota DPRD Prioritas Divaksin, Begini Kata Satgas Covid-19 Buleleng

SINGARAJA – Selain tenaga kesehatan dan anggota Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, anggota DPRD juga masuk dalam daftar prioritas penerima vaksin.

Kemarin para anggota DPRD Buleleng dan Aparatur Sipil Negara (ASN) harus menjalani vaksinasi covid-19.

Proses vaksinasi bagi anggota DPRD Buleleng dipusatkan di Ruang Rapat Gabungan Komisi DPRD Buleleng.

Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Buleleng Gede Suyasa mengatakan, anggota DPRD Buleleng memang salah satu yang masuk dalam daftar prioritas penerima vaksin tahap II.

Selain itu ada ASN, pedagang, karyawan layanan publik, serta TNI-Polri yang juga masuk dalam daftar prioritas.

Suyasa menyebut, berdasar data yang ada, pada program vaksinasi tahap II ini ada 7.510 orang yang telah terdata.

Sejauh ini satgas baru menerima 12.364 ampul vaksin dari Dinas Kesehatan Bali. Ia menyatakan vaksinasi tahap dua ini sedapat mungkin diselesaikan dalam waktu dua pekan.

“Setiap hari akan ditindaklanjuti sesuai dengan kapasitas yang tersedia. ASN pun tidak semuanya divaksin. Hanya 25 persen.

Kemudian TNI Polri hanya 65 persen. Itu sesuai dengan juknis dari pusat. Sedapat mungkin kami akan selesaikan dalam waktu dua minggu mendatang,” tegas Suyasa. 

SINGARAJA – Selain tenaga kesehatan dan anggota Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, anggota DPRD juga masuk dalam daftar prioritas penerima vaksin.

Kemarin para anggota DPRD Buleleng dan Aparatur Sipil Negara (ASN) harus menjalani vaksinasi covid-19.

Proses vaksinasi bagi anggota DPRD Buleleng dipusatkan di Ruang Rapat Gabungan Komisi DPRD Buleleng.

Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Buleleng Gede Suyasa mengatakan, anggota DPRD Buleleng memang salah satu yang masuk dalam daftar prioritas penerima vaksin tahap II.

Selain itu ada ASN, pedagang, karyawan layanan publik, serta TNI-Polri yang juga masuk dalam daftar prioritas.

Suyasa menyebut, berdasar data yang ada, pada program vaksinasi tahap II ini ada 7.510 orang yang telah terdata.

Sejauh ini satgas baru menerima 12.364 ampul vaksin dari Dinas Kesehatan Bali. Ia menyatakan vaksinasi tahap dua ini sedapat mungkin diselesaikan dalam waktu dua pekan.

“Setiap hari akan ditindaklanjuti sesuai dengan kapasitas yang tersedia. ASN pun tidak semuanya divaksin. Hanya 25 persen.

Kemudian TNI Polri hanya 65 persen. Itu sesuai dengan juknis dari pusat. Sedapat mungkin kami akan selesaikan dalam waktu dua minggu mendatang,” tegas Suyasa. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/