SEMARAPURA – Kasus konfirmasi Covid-19 di Kabupaten Klungkung mengalami tren peningkatan sejak beberapa hari terakhir ini.
Klaster keluarga menjadi penyebab peningkatan kasus Covid-19 di Klungkung. Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta membenarkan kasus Covid-19 di Klungkung mengalami tren peningkatan.
Di mana pada website covid19.klungkungkab.go.id tanggal 23 Mei, tercatat ada sebanyak 1.761 kasus konfirmasi Covid-19 di Kabupaten Klungkung.
Di mana 1.673 dinyatakan sembuh, 77 kasus meninggal dunia dan tersisa 11 jiwa masih menjalani perawatan.
Namun, sejak beberapa hari terakhir jumlahnya terus mengalami peningkatan dan kemarin tercatat ada sebanyak 1.783 kasus terkonfirmasi Covid-19,
yang 1.683 kasus dinyatakan sembuh, 78 kasus meninggal dunia dan 22 jiwa masih menjalani perawatan.
“Yang masih dalam perawatan sebagian besar menjalani isolasi, baik di rumah maupun di hotel,” beber Bupati Suwirta.
Menurutnya, peningkatan kasus Covid-19 itu berasal dari klaster keluarga. Di mana mereka ketahuan terpapar Covid-19
dari hasil pemeriksaan melalui swab tes yang dilakukan terhadap orang-orang yang melakukan kontak erat dengan orang terkonfirmasi Covid-19.
“Dan juga kasus suspek yang dirawat di rumah sakit. Tidak ada kaitannya dengan liburan Lebaran maupun upacara keagamaan,” terangnya.
Terkait tren peningkatan kasus tersebut, pihaknya kembali mewanti-wati warga Klungkung untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan di manapun dan kapan pun.
Meski berada di lingkungan keluarga sekalipun. Mengingat peningkatan kasus Covid-19 yang terjadi saat ini berasal dari klaster keluarga.