NEGARA-Rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-123 Kota Negara berakhir.
Penutupan perayaan HUT yang berlangsung sejak 20 Juli-1 September 2018, itu ditutup dengan parade budaya.
Ada ribuan seniman dari Bali dan luar Bali yang terlibat parade serangkaian penutupan HUT di Jalan Gilimanuk-Denpasar, Sabtu (1/9).
Bupati Jembrana I Putu Artha, mengatakan, konsep parade budaya sengaja digelar untuk melestarikan seni dan budaya serta menjaga semangat persatuan.
“Terimakasih kepada para bupati atau walikota serta para seniman atas dukungan dan partisipasinya dalam kegiatan ini,“ terang Putu Artha.
Selain pawai budaya, malam harinya penutupan dimeriahkan dengan beragam hiburan, mulai dari musik, lawak Bali serta pesta kembang api.
Sesuai catatan, pelaksana HUT ke-123 Kota Negara, ada 59 jenis kegiatan yang terbagi atas bidang olahraga 27 jenis, seni budaya 14 jenis serta pementasan lainnya 18 jenis kegiatan.
Sedangkan untuk parade, sedikitnya ada sekitar 3500 seniman dari sejumlah wilayah, seperti Jembrana, perwakilan kabupaten dan Kota di Bali, serta dari Kabupaten Banyuwangi dan Kediri, Jawa Timur yang terlibat.
NEGARA-Rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-123 Kota Negara berakhir.
Penutupan perayaan HUT yang berlangsung sejak 20 Juli-1 September 2018, itu ditutup dengan parade budaya.
Ada ribuan seniman dari Bali dan luar Bali yang terlibat parade serangkaian penutupan HUT di Jalan Gilimanuk-Denpasar, Sabtu (1/9).
Bupati Jembrana I Putu Artha, mengatakan, konsep parade budaya sengaja digelar untuk melestarikan seni dan budaya serta menjaga semangat persatuan.
“Terimakasih kepada para bupati atau walikota serta para seniman atas dukungan dan partisipasinya dalam kegiatan ini,“ terang Putu Artha.
Selain pawai budaya, malam harinya penutupan dimeriahkan dengan beragam hiburan, mulai dari musik, lawak Bali serta pesta kembang api.
Sesuai catatan, pelaksana HUT ke-123 Kota Negara, ada 59 jenis kegiatan yang terbagi atas bidang olahraga 27 jenis, seni budaya 14 jenis serta pementasan lainnya 18 jenis kegiatan.
Sedangkan untuk parade, sedikitnya ada sekitar 3500 seniman dari sejumlah wilayah, seperti Jembrana, perwakilan kabupaten dan Kota di Bali, serta dari Kabupaten Banyuwangi dan Kediri, Jawa Timur yang terlibat.
