RadarBali.com – Tim Basarnas akhirnya sukses membujuk kurang lebih 5 kepala keluarga untuk dievakuasi dari tempat tinggalnya di Desa Abiantihing Kelod, Bebandem, Karangasem, kemarin.
Untuk diketahui, desa tersebut masuk dalam zona merah atau zona berbahaya Gunung Agung yang saat ini masih di level awas.
Jawa Pos Radar Bali bersama beberapa media elektronik harus melewati jalan yang ada di lembah Bebandem untuk mencapai TKP.
Medannya banyak tikungan dan berjurang. Jangankan daun pepohonan, aspal pun sudah tertutup abu vulkanik.
Hampir 2 kilo jauhnya dari Jalan Raya Bebandem, akhirnya tiba ditempat tersebut. “Ya kata pihak Basarnas kami akan di bawa 5 KK ini ke Pos Komando Penanggulangan Pengungsian,” beber Komang Kate, 38.
“Yang lain belum mau pindah karena khawatir ternaknya dicuri. Tapi, pelan-pelan kita coba bujuk agar mau pindah,” bebernya.
RadarBali.com – Tim Basarnas akhirnya sukses membujuk kurang lebih 5 kepala keluarga untuk dievakuasi dari tempat tinggalnya di Desa Abiantihing Kelod, Bebandem, Karangasem, kemarin.
Untuk diketahui, desa tersebut masuk dalam zona merah atau zona berbahaya Gunung Agung yang saat ini masih di level awas.
Jawa Pos Radar Bali bersama beberapa media elektronik harus melewati jalan yang ada di lembah Bebandem untuk mencapai TKP.
Medannya banyak tikungan dan berjurang. Jangankan daun pepohonan, aspal pun sudah tertutup abu vulkanik.
Hampir 2 kilo jauhnya dari Jalan Raya Bebandem, akhirnya tiba ditempat tersebut. “Ya kata pihak Basarnas kami akan di bawa 5 KK ini ke Pos Komando Penanggulangan Pengungsian,” beber Komang Kate, 38.
“Yang lain belum mau pindah karena khawatir ternaknya dicuri. Tapi, pelan-pelan kita coba bujuk agar mau pindah,” bebernya.
