31.2 C
Jakarta
27 April 2024, 11:34 AM WIB

Amor Ring Acintya…Demam Berdarah, Perawat RS Pratama Meninggal Dunia

SEMARAPURA – Salah seorang perawat RS Pratama Gema Santi, Nusa Penida, I Wayan Riada, 24 meninggal dunia di UGD RSUD Klungkung, Senin (1/1) malam.

Meninggalnya warga Dusun Semaya, Desa Suana, Kecamatan Nusa Penida, itu diduga akibat Demam Berdarah Dengue (DBD).

Salah seorang keluarga korban, I Wayan Sukadana saat dikonfirmasi, Selasa (2/1) mengungkapkan, bahwa korban sudah mengalami sakit sejak delapan hari yang lalu.

Saat itu hanya dikira demam biasa sehingga hanya mendapat perawatan di rumah. Setelah tiga hari tidak juga kunjung sembuh, akhirnya dibawa ke RS Pratama untuk mendapat penanganan medis.

“Kemarin (Senin, red) kondisinya memburuk dan kemudian dirujuk ke RSUD Klungkung. Kami menyeberang dari Nusa Penida itu sekitar pukul 13.00,” ungkapnya.

Setelah tiba di RSUD Klungkung, kemudian korban mendapat penangan medis. Namun, sekitar pukul 20.00, korban menghembuskan napas terakhirnya.

“Di Nusa Penida sudah di cek darahnya karena trombositnya tidak stabil. Sebenarnya banyak warga yang terserang demam, tapi setelah dirawat di rumah sakit, kembali sembuh. Misan saya ini saja yang demam dan meninggal,” ujarnya.

Direktur RSUD Klungkung dr I Nyoman Kesuma saat dikonfirmasi membenarkan bahwa ada perawat RS Pratama yang meninggal akibat suspect DBD.

Menurutnya, saat tiba di RSUD Klungkung, belum menjalani pemeriksaan secara mendalam untuk memastikan penyakit yang dideritanya.

“Pasien baru diambil darahnya saja. Belum sempat diperiksa macam-macam sudah kejang-kejang. Meninggalnya di UGD,” ungkapnya.

SEMARAPURA – Salah seorang perawat RS Pratama Gema Santi, Nusa Penida, I Wayan Riada, 24 meninggal dunia di UGD RSUD Klungkung, Senin (1/1) malam.

Meninggalnya warga Dusun Semaya, Desa Suana, Kecamatan Nusa Penida, itu diduga akibat Demam Berdarah Dengue (DBD).

Salah seorang keluarga korban, I Wayan Sukadana saat dikonfirmasi, Selasa (2/1) mengungkapkan, bahwa korban sudah mengalami sakit sejak delapan hari yang lalu.

Saat itu hanya dikira demam biasa sehingga hanya mendapat perawatan di rumah. Setelah tiga hari tidak juga kunjung sembuh, akhirnya dibawa ke RS Pratama untuk mendapat penanganan medis.

“Kemarin (Senin, red) kondisinya memburuk dan kemudian dirujuk ke RSUD Klungkung. Kami menyeberang dari Nusa Penida itu sekitar pukul 13.00,” ungkapnya.

Setelah tiba di RSUD Klungkung, kemudian korban mendapat penangan medis. Namun, sekitar pukul 20.00, korban menghembuskan napas terakhirnya.

“Di Nusa Penida sudah di cek darahnya karena trombositnya tidak stabil. Sebenarnya banyak warga yang terserang demam, tapi setelah dirawat di rumah sakit, kembali sembuh. Misan saya ini saja yang demam dan meninggal,” ujarnya.

Direktur RSUD Klungkung dr I Nyoman Kesuma saat dikonfirmasi membenarkan bahwa ada perawat RS Pratama yang meninggal akibat suspect DBD.

Menurutnya, saat tiba di RSUD Klungkung, belum menjalani pemeriksaan secara mendalam untuk memastikan penyakit yang dideritanya.

“Pasien baru diambil darahnya saja. Belum sempat diperiksa macam-macam sudah kejang-kejang. Meninggalnya di UGD,” ungkapnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/