28.4 C
Jakarta
30 April 2024, 5:33 AM WIB

Alat Terlambat Datang, Pelabuhan Gilimanuk Tunda Penggunan GeNose C19

NEGARA – Pelabuhan Gilimanuk sebagai pintu masuk Bali rencananya menggunakan GeNose sebagai alat skrining Covid-19.

Sesuai rencana, alat deteksi Covid-19 karya Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta tersebut dipergunakan mulai Kamis (1/4) kemarin.

Namun, hingga Jumat hari ini (2/4) belum terlaksana karena alat tersebut belum datang. Yang masih berlaku adalah test antigen dan PCR seperti sebelumnya.

Penggunaan GeNose sebagain salah satu test untuk pelaku perjalanan darat ini tertuang dalam surat edaran Satgas Covid-9 No. 12 Tahun 2021.

Diharapkan pengadaan GeNose bisa segera terealisasi karena lebih murah dibandingkan dengan test yang berlaku selama ini, yakni rapid test antigen dan test swab PCR.

Disamping itu, jika menggunakan Genose memudahkan pelaku perjalanan. Karena jika menggunakan GeNose untuk mendeteksi infeksi virus SARS-CoV2 hanya perlu waktu 3 menit untuk mengetahui hasil tes positif atau negative Covid-19.

Jadi tidak perlu lagi mengambil sampel melalui hidung. “Alatnya belum datang,” kata Yetty, petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan Gilimanuk, Jumat (2/4).

Menurutnya, penggunaan GeNose sebagai salah satu test Covid-19 bagi pelaku perjalanan, nantinya sepenuhnya dilakukan oleh Kimia Farma, salah satu BUMN yang selama ini sudah menjalankan test antigen di Pelabuhan Gillimanuk.

“Untuk test pakai GeNose, nanti pihak Kimia Farma yang melaksanakan,” ungkapnya. Mengenai waktu penggunaan GeNose, pihaknya tidak mengetahui pasti.

Berdasar hasil rapat terakhir setelah alat GeNose datang yang dipastikan bulan April, namun tanggal tepatnya tergantung pelaksana.

Tugas Kantor Kesehatan Pelabuhan Gilimanuk adalah melakukan pemeriksaan kelengkapan dokumen pelaku perjalanan,

khususnya hasil test Covid-19 sebagai salah satu syarat pelaku perjalanan dalam negeri yang akan masuk Bali.

Juru Bicara Sagas Penanganan Covid-19 Jembrana I Gusti Agung Putu Arisantha mengakui penggunaan GeNose

sebagai salah satu test Covid-19 selain rapid test antigen dan PCR masih belum terlaksana di Pelabuhan Gilimanuk karena alatnya belum datang.

“Kami juga menunggu informasi dari provinsi mengenai genose ini, karena belum ada petunjuk,” terangnya.

NEGARA – Pelabuhan Gilimanuk sebagai pintu masuk Bali rencananya menggunakan GeNose sebagai alat skrining Covid-19.

Sesuai rencana, alat deteksi Covid-19 karya Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta tersebut dipergunakan mulai Kamis (1/4) kemarin.

Namun, hingga Jumat hari ini (2/4) belum terlaksana karena alat tersebut belum datang. Yang masih berlaku adalah test antigen dan PCR seperti sebelumnya.

Penggunaan GeNose sebagain salah satu test untuk pelaku perjalanan darat ini tertuang dalam surat edaran Satgas Covid-9 No. 12 Tahun 2021.

Diharapkan pengadaan GeNose bisa segera terealisasi karena lebih murah dibandingkan dengan test yang berlaku selama ini, yakni rapid test antigen dan test swab PCR.

Disamping itu, jika menggunakan Genose memudahkan pelaku perjalanan. Karena jika menggunakan GeNose untuk mendeteksi infeksi virus SARS-CoV2 hanya perlu waktu 3 menit untuk mengetahui hasil tes positif atau negative Covid-19.

Jadi tidak perlu lagi mengambil sampel melalui hidung. “Alatnya belum datang,” kata Yetty, petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan Gilimanuk, Jumat (2/4).

Menurutnya, penggunaan GeNose sebagai salah satu test Covid-19 bagi pelaku perjalanan, nantinya sepenuhnya dilakukan oleh Kimia Farma, salah satu BUMN yang selama ini sudah menjalankan test antigen di Pelabuhan Gillimanuk.

“Untuk test pakai GeNose, nanti pihak Kimia Farma yang melaksanakan,” ungkapnya. Mengenai waktu penggunaan GeNose, pihaknya tidak mengetahui pasti.

Berdasar hasil rapat terakhir setelah alat GeNose datang yang dipastikan bulan April, namun tanggal tepatnya tergantung pelaksana.

Tugas Kantor Kesehatan Pelabuhan Gilimanuk adalah melakukan pemeriksaan kelengkapan dokumen pelaku perjalanan,

khususnya hasil test Covid-19 sebagai salah satu syarat pelaku perjalanan dalam negeri yang akan masuk Bali.

Juru Bicara Sagas Penanganan Covid-19 Jembrana I Gusti Agung Putu Arisantha mengakui penggunaan GeNose

sebagai salah satu test Covid-19 selain rapid test antigen dan PCR masih belum terlaksana di Pelabuhan Gilimanuk karena alatnya belum datang.

“Kami juga menunggu informasi dari provinsi mengenai genose ini, karena belum ada petunjuk,” terangnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/