27.3 C
Jakarta
30 April 2024, 6:43 AM WIB

Transmisi Lokal Meningkat, Kini Keluar Masuk Jembrana Wajib Rapid Test

NEGARA – Kasus positif Covid-19 karena transmisi lokal di Jembrana meningkat drastis. Berdasar data Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Jembrana, kasus positif di Jembrana bertambah enam orang.

Tiga orang yang terpapar Covid-19 diketahui dari Banjar Munduk, Desa Berangbang. Selain tiga pasien transmisi local, tiga orang warga Jembrana yang sebelumnya rapid test reaktif, hasil uji swabnya positif.

Sehingga total ada penambahan kasus positif Covid-19 di Jembrana kemarin (2/7) sebanyak enam kasus baru.

Juru bicara GTPP Covid-19 Jembrana I Gusti Agung Putu Arisantha mengatakan, tambahan enam kasus positif Covid-19 baru di Jembrana kemarin tiga orang di antaranya berasal dari Banjar Munduk.

Tiga orang tersebut merupakan hasil tracking transmisi lokal klaster dari pasien asal Denpasar yang sempat pulang kampung.

Sehingga total dari klaster pasien positif Coivid-19 asal Denpasar yang sudah meninggal tersebut sebanyak enam orang.

Lima orang dari Banjar Munduk, Desa Kaliakah, dan satu orang dari Desa Berangbang. “Pelacakan kontak masih terus dikembangkan untuk mengantisipasi penyebaran lebih meluas,” tegasnya.

Sedangkan tiga kasus baru lagi, berasal dari tiga desa berbeda hasil dari screening di Puskesmas dan RSU Negara.

Rinciannya, pasien positif dari Desa Yehsumbul, seorang perempuan 32 tahun, positif Covid hasil dari screening Puskesmas Mendoyo.

Kemudian pasien asal Yehembang Kauh perempuan 45 tahun, hasil screening di RSU Negara saat akan mengikuti tindakan operasi hasil rapid test reaktif dan hasil uji swab juga positif.

Ketiga, pasien perempuan 25 tahun dari Desa Dangin Tukadaya, juga screening Puskesmas. “Mengenai dari mana tiga pasien baru dari tiga desa ini tertular, masih ditelusuri,” terangnya.

Dengan meningkatnya kasus transmisi lokal Covid-19 di Jembrana, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jembrana

mengimbau pada warga yang akan masuk ke wilayah Jembrana harus membawa surat hasil rapid test dengan hasil non-reaktif.

Pasalnya, posisi Jembrana dikelilingi daerah zona merah, tidak hanya dari Jawa Timur tetapi juga kabupaten dan Kota lain di Bali.

Dengan tambahan enam kasus kemarin, total pasien positif Covid-19 di Jembrana sebanyak 41 orang, sembuh 30 orang dan yang masih menjalani perawatan sebanyak 11 orang.

NEGARA – Kasus positif Covid-19 karena transmisi lokal di Jembrana meningkat drastis. Berdasar data Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Jembrana, kasus positif di Jembrana bertambah enam orang.

Tiga orang yang terpapar Covid-19 diketahui dari Banjar Munduk, Desa Berangbang. Selain tiga pasien transmisi local, tiga orang warga Jembrana yang sebelumnya rapid test reaktif, hasil uji swabnya positif.

Sehingga total ada penambahan kasus positif Covid-19 di Jembrana kemarin (2/7) sebanyak enam kasus baru.

Juru bicara GTPP Covid-19 Jembrana I Gusti Agung Putu Arisantha mengatakan, tambahan enam kasus positif Covid-19 baru di Jembrana kemarin tiga orang di antaranya berasal dari Banjar Munduk.

Tiga orang tersebut merupakan hasil tracking transmisi lokal klaster dari pasien asal Denpasar yang sempat pulang kampung.

Sehingga total dari klaster pasien positif Coivid-19 asal Denpasar yang sudah meninggal tersebut sebanyak enam orang.

Lima orang dari Banjar Munduk, Desa Kaliakah, dan satu orang dari Desa Berangbang. “Pelacakan kontak masih terus dikembangkan untuk mengantisipasi penyebaran lebih meluas,” tegasnya.

Sedangkan tiga kasus baru lagi, berasal dari tiga desa berbeda hasil dari screening di Puskesmas dan RSU Negara.

Rinciannya, pasien positif dari Desa Yehsumbul, seorang perempuan 32 tahun, positif Covid hasil dari screening Puskesmas Mendoyo.

Kemudian pasien asal Yehembang Kauh perempuan 45 tahun, hasil screening di RSU Negara saat akan mengikuti tindakan operasi hasil rapid test reaktif dan hasil uji swab juga positif.

Ketiga, pasien perempuan 25 tahun dari Desa Dangin Tukadaya, juga screening Puskesmas. “Mengenai dari mana tiga pasien baru dari tiga desa ini tertular, masih ditelusuri,” terangnya.

Dengan meningkatnya kasus transmisi lokal Covid-19 di Jembrana, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jembrana

mengimbau pada warga yang akan masuk ke wilayah Jembrana harus membawa surat hasil rapid test dengan hasil non-reaktif.

Pasalnya, posisi Jembrana dikelilingi daerah zona merah, tidak hanya dari Jawa Timur tetapi juga kabupaten dan Kota lain di Bali.

Dengan tambahan enam kasus kemarin, total pasien positif Covid-19 di Jembrana sebanyak 41 orang, sembuh 30 orang dan yang masih menjalani perawatan sebanyak 11 orang.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/