TABANAN – Keluarga Dewa Gede Yoga Nata Kusuma, atlet Gateball Bali asal Tabanan yang menjadi korban gempa dan tsunami di Palu, Sulawesi Tengah, masih harap-harap cemas.
Pasalnya, pascagempa dan tsunami, keluarga besar belum mendapat informasi keberadaan terkini Dewa Nata Kusuma yang disebut-sebut menginap di Hotel Roa-Roa yang runtuh luluh lantak itu.
Menurut adi kandung Dewa Nata Kusuma, Dewa Bagus Dwipa Nata Kusuma, berdasar kronologis yang keluarga dapatkan dari temannya, sebelum gempa bumi kedua temannya sempat mengajak Dewa Yoga untuk membeli makan.
Saat itu, mereka bertiga masih berada di hotel. Dewa Yoga menyuruh kedua temannya untuk menunggu di lobi hotel. Setelah itu barulah terjadi gempa bumi.
Kedua temannya dapat selamat, karena berhasil keluar dari lobi hotel. Sedangkan Dewa Yoga juga berusaha keluar hotel, namun masih terjebak puing-puing reruntuhan hotel.
“Terakhirnya kami mendengar kabar katanya Yoga selamat. Tetapi hingga saat ini belum jelas kabar tersebut. Karena Dewa Yoga ditengah reruntuhan hotel
sempat meminta bantuan melalui pipa paralolon kepada petugas agar dapat keluar dari reruntuhan bangunan hotel. Kabar itu kami terima dari temannya. Tapi, hingga saat ini belum ada kabar lagi,” terangnya.
Dewa Bagus menambahkan istrinya Gusti Ayu Gede Dina Karamani, 30 yang mendengar kabar suaminya ikut menjadi korban gempa bumi tersebut langsung terbang ke Palu.
Tapi, hingga saat ini masih tertahan di Makassar, Sulawesi Selatan belum sampai di Palu, Sulawesi Tengah.
Dewa Yoga memiliki tiga orang anak, satu perempuan dan dua laki-laki. Yakni Dewa Ayu Nindia Nata Nia, 9, Dewa Gede Danendra Nata, 6 dan Dewa Bagus Nusakti Adi Nata masih berusia 1,5 tahun.
“Hingga detik ini kami belum mendapat kabar apakah Dewa Yoga selamat atau tidak. Kami dikeluarga tetap berharap Dewa Yoga selamat dan masih hidup. Agar dapat berkumpul bersama keluarga,” pungkasnya.