GIANYAR – Pemerintah (Pemkab) Gianyar memiliki gagasan dan rencana untuk segera menyulap tempat pembuangan akhir (TPA) Temesi Gianyar.
Bahkan atas rencana itu, Pemkab menargatkan jika 2021 mendatang, lokasi TPA yang selama ini terkesan kumuh dan bau akan dijadikan sebagai wahana edukasi dan rekreasi.
Seperti ditegaskan Bupati Gianyar, I Made Mahyastra. Dikonfirmasi di sela sidak, Senin (4/3) ia menyatakan bahwa dirinya sudah memiliki rancangan untuk menata TPA Temesi agar lebih bersih, nyaman. “Ini akan menjadi tempat edukasi dan rekreasi masyarakat,” ujar Mahayastra.
Sebagai gambaran, lanjut Mahayastra, pintu masuk dan keluar akan ditata dengan taman. “Nanti juga akan ditanam pepohonan yang rindang,”imbuhnya.
Bahkan, tak hanya pepohonan, di area TPA, kata Mahayastra, pihaknya juga telah merencanakan untukmembangun tempat pencurian truk.
“Sedangkan nanti untuk wahana rekreasi akan dibuatkan gazebo dan kafetaria,”imbuhnya.
Sebagai lagkah awal, kata Mahayastra, pihaknya telah menginstruksikan untuk segera melakukan penataan sampah.
“Kalau perlu, operator alat berat yang ada agar berkerja lembur. Dalam tiga bulan ini, sebagai langkah awal sudah dapat melayani sampah dari desa-desa,” ungkapnya.
Namun, untuk jangka penjangnya, bupati sangat memahami bahwa pertumbuhan dan perkembangan pembangunan di Gianyar juga membutuhkan pengolahan sampah secara modern.
Karena tidak hanya volume sampah yang terus bertambah, namun juga keragamannya, jenis, hingga karakter sampah juga meningkat.
Maka, kata dia pengolahan sampah dengan sistem control landfil yang masih memberikan kesa kurang nyaman dinilai tidak zamannya lagi.
“Kami ingin merubah paradigma ini dan menjadikan TPA sebagai ruang publik yang dapat dijadikan tempat hiburan sekaligus pengetahuan tentang pentingnya pengelolaan sampah bagi masyarakat,” pintanya.
