DENPASAR – Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Provinsi Bali dr Ketut Suarjaya mengaku belakangan ini begitu disibukkan dengan isu virus corona.
Terlebih sebelumnya, Presiden Joko Widodo juga menyampaikan terkait adanya dua WNI asal Depok yang positif Corona.
Hal ini pun membuat Bali lebih serius dalam bersiap diri dalam melawan virus yang tersebar di berbagai negara ini.
Kepada radarbali.id, dokter Suarjaya menyampaikan keterangan resmi.
Pertama sampai saat ini di Bali belum ditemukan kasus positif Covid-19.
Kasus yang ditangani dengan gejala-gejala demam, batuk, pilek dan memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri sejumlah 29 orang.
Dengan rincian 22 kasus masih menunggu hasil laboratorium, dimana kasus tersebut sudah menunjukan gejala klinis membaik.
Kedua, Bali dikatakan sudah memiliki sistem mitigasi yang sesuai dengan standar WHO, seperti kesiapan ruang isolasi di RSUP Sanglah, RSUD Sanjiwani dan RSUD Tabanan.
Ketiga, pihaknya juga sudah menunjuk RS PTN UNUD sebagai tempat isolasi bila terjadi peningkatan kasus.
Keempat terkait kesiiagaan Bandara I Gusti Ngurah Rai sebagai pintu masuk. Kelima masyarakat diminta untuk tidak panik dan tetap tenang.
Keenam, Pemprov Bali juga telah meninjau lokasi-lokasi penanganan Corona, Ketuju, pihaknya mengimbau kepada wisatawan agar dalam kondisi sehat saat ke Bali.
Dan kedelapan pihaknya berharap virus Corona dapat segera diatasi. “Kalau masyarakat sehat, tak perlu cek lab,” imbuhnya.
