28.4 C
Jakarta
30 April 2024, 4:01 AM WIB

Idap Jantung dan Hipertensi, Dikremasi di Punduk Dawa Senin Besok

SEMARAPURA – politisi senior PDIP Klungkung, I Wayan Sutena menghembuskan nafas terakhirnya dalam perawatan sebagai pasien terkonfirmasi Covid-19 di RS Sanglah, Jumat malam (2/4) sekitar pukul 22.00.

Sebelum dinyatakan terkonfirmasi Covid-19, Wayan Sutena telah menjalani vaksinasi Covid-19 tahap pertama di RS Bali Mandara pada Sabtu lalu (6/3).

Menurut anak ketiga almarhum Wayan Sutena, Pande Agus Surya Suweca, ayahnya awalnya mengalami demam tinggi sebelum dinyatakan terpapar Covid-19.

“Sebenarnya bapak tidak mengalami batuk. Hanya panas tidak kunjung turun. Mulai batuk dan sesak saat dirawat di rumah sakit. Penyakit penyertanya bapak itu jantung dan hipertensi,” ujar Pande Agus Surya Suweca.

Saat ini jenazah Sutena masih dititipkan di RS Sanglah. Rencananya, jenazah Sutena akan dikremasi di krematorium Punduk Dawa, Kecamatan Dawan, Senin (5/4).

Dalam prosesi itu, menurutnya pihak keluarga diminta untuk menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap.

“Ada 15 orang anggota keluarga yang sudah saya ajukan nama-namanya untuk menggunakan APD. Sebenarnya kami sudah karantina mandiri selama 16 hari dimulai sejak

bapak dinyatakan reaktif. Dan, kami saat ini dalam kondisi sehat. Tapi kalau dihitung sejak bapak dirawat di rumah sakit, belum sampai 14 hari,” tandasnya.

Sementara itu, Perbekel Tegak Ketut Sujana mengatakan, lantaran politisi PDIP itu terkonfirmasi Covid-19, keluarga Sutena yang tinggal di Desa Tegak ikut menjalani isolasi mandiri di rumah.

Namun, dia memastikan sampai saat ini belum ada laporan keluarga Sutena yang menjalani isolasi mandiri itu terkonfirmasi Covid-19.

“Ada tiga orang keluarga Pak Sutena yang menjalani isolasi mandiri di Desa Tegak. Yakni istri kedua, satu orang anak dan menantu Pak Sutena. Istri pertama Pak Sutena tinggal terpisah. Tidak tinggal di Desa Tegak,” bebernya.

Berdasarkan informasi pihak keluarga, menurutnya jenazah mantan Ketua DPRD Klungkung itu rencana akan dikremasi Senin (5/4).

Pihak keluarga Sutena yang saat ini menjalani karantina diperkenankan untuk hadir dalam proses tersebut. “Tentunya dengan protokol kesehatan yang ketat,” tandasnya.

Untuk diketahui I Wayan Sutena merupakan politisi PDIP Klungkung yang sempat menduduki kursi Ketua DPRD Klungkung.

Selain itu, Sutena juga sempat menduduki kursi sebagai anggota DPRD Bali periode 2014-2019 sebagai PAW Ketut Mandia yang pada saat itu maju bertarung sebagai Wakil Bupati dalam Pilkada Klungkung. 

SEMARAPURA – politisi senior PDIP Klungkung, I Wayan Sutena menghembuskan nafas terakhirnya dalam perawatan sebagai pasien terkonfirmasi Covid-19 di RS Sanglah, Jumat malam (2/4) sekitar pukul 22.00.

Sebelum dinyatakan terkonfirmasi Covid-19, Wayan Sutena telah menjalani vaksinasi Covid-19 tahap pertama di RS Bali Mandara pada Sabtu lalu (6/3).

Menurut anak ketiga almarhum Wayan Sutena, Pande Agus Surya Suweca, ayahnya awalnya mengalami demam tinggi sebelum dinyatakan terpapar Covid-19.

“Sebenarnya bapak tidak mengalami batuk. Hanya panas tidak kunjung turun. Mulai batuk dan sesak saat dirawat di rumah sakit. Penyakit penyertanya bapak itu jantung dan hipertensi,” ujar Pande Agus Surya Suweca.

Saat ini jenazah Sutena masih dititipkan di RS Sanglah. Rencananya, jenazah Sutena akan dikremasi di krematorium Punduk Dawa, Kecamatan Dawan, Senin (5/4).

Dalam prosesi itu, menurutnya pihak keluarga diminta untuk menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap.

“Ada 15 orang anggota keluarga yang sudah saya ajukan nama-namanya untuk menggunakan APD. Sebenarnya kami sudah karantina mandiri selama 16 hari dimulai sejak

bapak dinyatakan reaktif. Dan, kami saat ini dalam kondisi sehat. Tapi kalau dihitung sejak bapak dirawat di rumah sakit, belum sampai 14 hari,” tandasnya.

Sementara itu, Perbekel Tegak Ketut Sujana mengatakan, lantaran politisi PDIP itu terkonfirmasi Covid-19, keluarga Sutena yang tinggal di Desa Tegak ikut menjalani isolasi mandiri di rumah.

Namun, dia memastikan sampai saat ini belum ada laporan keluarga Sutena yang menjalani isolasi mandiri itu terkonfirmasi Covid-19.

“Ada tiga orang keluarga Pak Sutena yang menjalani isolasi mandiri di Desa Tegak. Yakni istri kedua, satu orang anak dan menantu Pak Sutena. Istri pertama Pak Sutena tinggal terpisah. Tidak tinggal di Desa Tegak,” bebernya.

Berdasarkan informasi pihak keluarga, menurutnya jenazah mantan Ketua DPRD Klungkung itu rencana akan dikremasi Senin (5/4).

Pihak keluarga Sutena yang saat ini menjalani karantina diperkenankan untuk hadir dalam proses tersebut. “Tentunya dengan protokol kesehatan yang ketat,” tandasnya.

Untuk diketahui I Wayan Sutena merupakan politisi PDIP Klungkung yang sempat menduduki kursi Ketua DPRD Klungkung.

Selain itu, Sutena juga sempat menduduki kursi sebagai anggota DPRD Bali periode 2014-2019 sebagai PAW Ketut Mandia yang pada saat itu maju bertarung sebagai Wakil Bupati dalam Pilkada Klungkung. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/