NEGARA – Pelabuhan Gilimanuk sebagai pintu masuk Bali melalui jalur darat di wilayah barat, masih sering ditemukan barang-barang yang tidak dilengkapi dokumen yang semestinya.
Terbaru barang berbahaya seperti air soft gun berhasil digagalkan petugas saat akan dikirim ke Bali, kemarin (3/5).
Kapolsek Kawasan Laut Gilimanuk Kompol I Nyoman Subawa mengatakan, airsoft gun menyerupai senjata api laras panjang tersebut diamankan Kamis pagi sekitar pukul 9.00 wita, di pos pemeriksaan pintu masuk Bali.
Petugas yang memeriksa mobil box L 8097 SB, yang dikendarai I Wayan Suarya, menemukan barang mencurigakan dalam kotak kayu.
“Mobil tersebut dari ekspedisi pengiriman paket,” jelasnya didampingi Kanitreskrim AKP Komang Mulyadi.
Setelah dilakukan pemeriksaan lebih teliti, paket yang dibungkus kayu kardus dengan pembungkus luar kayu tersebut ternyata, berisi senjata airsoft gun jenis multi objective training sistem lengkap dengan perangkatnya.
Namun, tidak di lengkapi dengan dokumen asal asul dan kepemilikan barang. Berdasar keterangan sopir truk, kata Subawa,
barang-barang tersebut diangkut dari gudang paket LTH Surabaya dengan tujuan gudang paket LTH Sempidi, Denpasar.
Barang tersebut, sesuai alamat yang tertera di kardus ditujukan pengirim An. JOE, Hp 081367937280 & penerima Ardi Natha dengan tujuan Jalan Gunung Catur II No. 80 Kelurahan Padang Sambian Kaja Denpasar Barat.
Selain membawa senjata airsoft gun. Mobil ekspedisi itu juga membawa motor yang tidak dilengkapi surat-surat.
Saat ini, motor dan senjata tersebut masih diselidiki lebih lanjut. pihaknya juga akan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait. “Senjata kami diamankan untuk penyelidikan,” terangnya.
Selain penangkapan airsoft gun, petugas juga mengamankan arak yang akan dikirim ke Jawa sebanyak 26 botol air mineral.
Ribuan telur bebek dari Banyuwangi tujuan Seririt yang tidak dilengkapi dengan dokumen juga diamankan.
