25.2 C
Jakarta
22 November 2024, 7:07 AM WIB

Ambisius!! Percepat Vaksinasi, Buleleng Target Tuntas Dua Pekan

SINGARAJA ­– Pemerintah Kabupaten Buleleng merancang mempercepat proses vaksinasi terhadap masyarakat umum di Buleleng. Utamanya para lansia.

Pemerintah bahkan memasang target yang prestisius. Yakni menuntaskan proses vaksinasi dalam kurun waktu dua pekan mendatang.

Saat ini pemerintah memiliki pekerjaan rumah sebanyak 84 ribu dosis vaksin. Sebanyak 34ribu dosis digunakan untuk vaksinasi tahap kedua, dan 50 ribu dosis digunakan untuk vaksinasi tahap pertama.

Diharapkan proses vaksinasi tuntas selambat-lambatnya pada 19 Mei mendatang. Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Buleleng Gede Suyasa mengatakan, vaksinasi akan dipusatkan di Kecamatan Buleleng.

Sebab 60 persen kasus covid-19 di Kabupaten Buleleng, terjadi di wilayah Kecamatan Buleleng. Nantinya vaksin akan diprioritaskan pada warga yang berusia di atas 40 tahun.

Pola itu disebut dengan pola tuntas kewilayahan. Untuk mempercepat proses vaksinasi, satgas akan membuka pos vaksinasi di tiap desa/kelurahan.

Seluruh petugas vaksinasi yang bertugas di puskesmas, rumah sakit swasta, tenaga medis TNI/Polri, maupun tenaga medis di Undiksha, akan dikerahkan untuk membantu proses vaksinasi.

“Jadi nanti saat libur vaksinasi juga akan tetap dilakukan. Petugas yang ikut hari raya, silahkan libur. Yang tidak merayakan, tetap bertugas,” kata Suyasa.

Kini pemerintah masih melakukan pendataan terhadap calon penerima vaksin di Buleleng. Dari hitung-hitungan awal, diperkirakan ada 57 ribu warga Kecamatan Buleleng yang berusia di atas 40 tahun.

Puluhan ribu warga itu akan menjadi target penerima vaksin. Meski targetnya terbilang prestisius, Suyasa optimistis hal itu akan dituntaskan.

“Petugas kami sudah biasa melakukan vaksinasi pada 3.500 orang per hari. Jadi tidak ada masalah,” imbuhnya.

SINGARAJA ­– Pemerintah Kabupaten Buleleng merancang mempercepat proses vaksinasi terhadap masyarakat umum di Buleleng. Utamanya para lansia.

Pemerintah bahkan memasang target yang prestisius. Yakni menuntaskan proses vaksinasi dalam kurun waktu dua pekan mendatang.

Saat ini pemerintah memiliki pekerjaan rumah sebanyak 84 ribu dosis vaksin. Sebanyak 34ribu dosis digunakan untuk vaksinasi tahap kedua, dan 50 ribu dosis digunakan untuk vaksinasi tahap pertama.

Diharapkan proses vaksinasi tuntas selambat-lambatnya pada 19 Mei mendatang. Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Buleleng Gede Suyasa mengatakan, vaksinasi akan dipusatkan di Kecamatan Buleleng.

Sebab 60 persen kasus covid-19 di Kabupaten Buleleng, terjadi di wilayah Kecamatan Buleleng. Nantinya vaksin akan diprioritaskan pada warga yang berusia di atas 40 tahun.

Pola itu disebut dengan pola tuntas kewilayahan. Untuk mempercepat proses vaksinasi, satgas akan membuka pos vaksinasi di tiap desa/kelurahan.

Seluruh petugas vaksinasi yang bertugas di puskesmas, rumah sakit swasta, tenaga medis TNI/Polri, maupun tenaga medis di Undiksha, akan dikerahkan untuk membantu proses vaksinasi.

“Jadi nanti saat libur vaksinasi juga akan tetap dilakukan. Petugas yang ikut hari raya, silahkan libur. Yang tidak merayakan, tetap bertugas,” kata Suyasa.

Kini pemerintah masih melakukan pendataan terhadap calon penerima vaksin di Buleleng. Dari hitung-hitungan awal, diperkirakan ada 57 ribu warga Kecamatan Buleleng yang berusia di atas 40 tahun.

Puluhan ribu warga itu akan menjadi target penerima vaksin. Meski targetnya terbilang prestisius, Suyasa optimistis hal itu akan dituntaskan.

“Petugas kami sudah biasa melakukan vaksinasi pada 3.500 orang per hari. Jadi tidak ada masalah,” imbuhnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/