27.3 C
Jakarta
21 November 2024, 22:37 PM WIB

Ngeri…Jatuh ke Kawah Gunung Agung, Bule Jerman Ditemukan Selamat

RadarBali.com – Aksi nekad bule Jerman Terge Zense nyaris menelan nyawanya. Pria berusia 17 tahun ini nekad mendaki ke Gunung Agung tanpa diantar guide.

Akibatnya dia pun kesasar dan terpeleset masuk lubang kepunden Gunung Agung. Bahkan, korban sempat masuk kawah gunung tersebut sedalam 15 meter.

Untung saja tidak sampai di dasar kepundan sehingga masih sempat di selamatkan tim Basarnas. Korban diketahui terpeleset pada ketinggian 2843  di atas permukaan laut (,dpl).

 Menurut pemandu lokal, Ketut Dana, 30, saat itu masih gelap dan melihat ada cahaya lampu senter di bawah kawah gunung.

Dana sendiri heran karena itu bukan merupakan jalur pendaki. Kuat dugaan korban nyasar dan karena gelap terpeleset masuk kawah.

“Tempat itu kerap dipergunakan untuk Pekelam,” ujarnya. Dana pertama kali melihat korban di kira kambing karena suaranya juga hanya meringis saja.

“Saya kira kambing, eh ternyata manusia,” ujar Dana. Begitu tahu kalau itu manusia dia pun turun ke kawah.

Dana sendiri sebagai pendaki lokal disana tahu jalur untuk turun sehingga dengan mudah bisa mencapai posisi korban.

Saat itu ada dua teman korban juga sudah di bawah dengan maksud menolong. Mereka adalah Ricet Sremaem 18 dan Fransiskus Bermaum 19, keduanya juga asal Jerman.

Dana dan dua rekan korban lalu memapah korban ke atas dari kawah untuk di evakuasi. Dana dibantu Kelompok Sadar Wisata Pendaki Gunung Agung pimpinan Wayan Widiasa 35 untuk mengevakuasi korban.

Karena kondisinya lemah, korban dibawa ke RS Bali Med, Karangasem, untuk mendapat perawatan lebih lanjut. 

RadarBali.com – Aksi nekad bule Jerman Terge Zense nyaris menelan nyawanya. Pria berusia 17 tahun ini nekad mendaki ke Gunung Agung tanpa diantar guide.

Akibatnya dia pun kesasar dan terpeleset masuk lubang kepunden Gunung Agung. Bahkan, korban sempat masuk kawah gunung tersebut sedalam 15 meter.

Untung saja tidak sampai di dasar kepundan sehingga masih sempat di selamatkan tim Basarnas. Korban diketahui terpeleset pada ketinggian 2843  di atas permukaan laut (,dpl).

 Menurut pemandu lokal, Ketut Dana, 30, saat itu masih gelap dan melihat ada cahaya lampu senter di bawah kawah gunung.

Dana sendiri heran karena itu bukan merupakan jalur pendaki. Kuat dugaan korban nyasar dan karena gelap terpeleset masuk kawah.

“Tempat itu kerap dipergunakan untuk Pekelam,” ujarnya. Dana pertama kali melihat korban di kira kambing karena suaranya juga hanya meringis saja.

“Saya kira kambing, eh ternyata manusia,” ujar Dana. Begitu tahu kalau itu manusia dia pun turun ke kawah.

Dana sendiri sebagai pendaki lokal disana tahu jalur untuk turun sehingga dengan mudah bisa mencapai posisi korban.

Saat itu ada dua teman korban juga sudah di bawah dengan maksud menolong. Mereka adalah Ricet Sremaem 18 dan Fransiskus Bermaum 19, keduanya juga asal Jerman.

Dana dan dua rekan korban lalu memapah korban ke atas dari kawah untuk di evakuasi. Dana dibantu Kelompok Sadar Wisata Pendaki Gunung Agung pimpinan Wayan Widiasa 35 untuk mengevakuasi korban.

Karena kondisinya lemah, korban dibawa ke RS Bali Med, Karangasem, untuk mendapat perawatan lebih lanjut. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/