RadarBali.com – Dampak cuaca buruk di Selat Bali berakibat panjang. ASDP memberlakukan sistem buka tutup Pelabuhan Gilimanuk- Ketapang. Antrean panjang kendaraan yang akan menyeberang ke Ketapang pun tak terelakkan. Rata-rata kendaraan terjebak antrean hingga 7 kilometer lebih.
Antrean didominasi kendaraan roda empat, terutama truk angkutan barang. Hingga pukul 10.00 wita, antrean kendaraan hingga perkampungan dekat hutan Klatakan, Desa Sumbersari, Melaya atau sekitar 7 kilometer dari Pelabuhan Gilimanuk.
Antrean kendaraan tersebut akibat dari penutupan penyeberangan Gilimanuk Ketapang sejak hari Kamis( 3/8) pukul 18.45 wita sampai pukul 00.10 wita. ” penyeberangan sudah normal.Antrean sudah sedikit terurai,” kata Kapolsek Gilimanuk Kompol Anak Agung Gede Arka.
Hingga siang ini sekitar pukul 12.00 wita. Antrean kendaraan sudah berkurang, sekitar 3 kilometer. Diprediksi jika cuaca tetap normal, sore nanti tidak ada antrean kendaraan di pelabuhan Gilimanuk yang mau menyeberang ke Jawa.
RadarBali.com – Dampak cuaca buruk di Selat Bali berakibat panjang. ASDP memberlakukan sistem buka tutup Pelabuhan Gilimanuk- Ketapang. Antrean panjang kendaraan yang akan menyeberang ke Ketapang pun tak terelakkan. Rata-rata kendaraan terjebak antrean hingga 7 kilometer lebih.
Antrean didominasi kendaraan roda empat, terutama truk angkutan barang. Hingga pukul 10.00 wita, antrean kendaraan hingga perkampungan dekat hutan Klatakan, Desa Sumbersari, Melaya atau sekitar 7 kilometer dari Pelabuhan Gilimanuk.
Antrean kendaraan tersebut akibat dari penutupan penyeberangan Gilimanuk Ketapang sejak hari Kamis( 3/8) pukul 18.45 wita sampai pukul 00.10 wita. ” penyeberangan sudah normal.Antrean sudah sedikit terurai,” kata Kapolsek Gilimanuk Kompol Anak Agung Gede Arka.
Hingga siang ini sekitar pukul 12.00 wita. Antrean kendaraan sudah berkurang, sekitar 3 kilometer. Diprediksi jika cuaca tetap normal, sore nanti tidak ada antrean kendaraan di pelabuhan Gilimanuk yang mau menyeberang ke Jawa.
