SEMARAPURA-Aksi pencurian dengan modus congkel jendela kembali membuat resah warga.
Korban pencurian kali ini menimpa warga Banjar Karang Anco, Desa Kutampi Atas, Kecamatan Nusa Penida.
Hebohnya lagi, dua warga yang masih satu banjar ini, menjadi korban pencurian di hari yang sama.
Mereka adalah I Gede Ira Gusmika, dan I Komang Sulaba. Dua warga banjar ini mengalami peristiwa pencurian di hari yang sama, Minggu (4/11).
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, aksi pencurian, ini diketahui saat korban Gusmika hendak membuka pintu rumahnya sekitar pukul 05.30.
Namun dilihatnya jendela rumahnya telah terbuka. Penasaran dengan posisi jendela, Gusmika pun langsung mengecek seisi rumahnya untuk memastikan tidak ada barang-barang miliknya yang hilang.
Namun setelah melakukan pengecekan, ternyata ia melihat televisi, magic jar dan receiver miliknya sudah tidak ada.
Adapun berdasarkan informasi di lapangan, rumah Gusmika yang kemalingan ini memang jarang ditempati.
Senasib dengan Gusmika, I Komang Sulaba di Banjar Karang Anco, warga Desa Kutampi Atas, Kecamatan Nusa Penida juga kemalingan. Sejumlah peralatan seperti enam mesin gerinda, satu kotak lem G, dan satu dus kopi raib.
Paur Humas Polres Klungkung, Iptu I Nyoman Sarjana, saat dikonfirmasi Minggu (4/11) membenarkan peristiwa tersebut. Dikatakan, akibat kasus itu, kedua korban tersebut masing-masing mengalami kerugian Rp 3 juta.
“Untuk pencurian di rumah itu, modusnya dengan mencongkel jendela. Sementara untuk di tempat usaha milik korban Sulaba, pintunya pada saat itu tidak terkunci sehingga memudahkan maling untuk menjalankan aksinya,” ujarnya.
Atas peristiwa tersebut, pihaknya mengimbau agar masyarakat lebih waspada lagi.
Dan memastikan pintu dan jendela dalam keadaan terkunci ketika bepergian.
