NEGARA – Kesembuhan pasien Covid-19 di Jembrana meningkat drastis. Dari total kumulatif pasien terkonfirmasi positif 461 orang, pasien yang sudah sembuh mencapai 421 orang atau sekitar 91 persen.
Jumlah pasien Covid-19 yang meninggal di Jembrana juga terendah dibandingkan dengan kabupaten lain di Bali.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Jembrana I Gusti Agung Putu Arisantha mengatakan, satu orang pasien terkonfirmasi positif Covid-19 kemarin sembuh setelah menjalani perawatan intensif di RSU Negara.
Sehari sebelumnya, sebanyak 12 orang juga sudah sembuh dan dipulangkan dari rumah sakit setelah menjalani isolasi. “Dari jumlah kumulatif kasus di Jembrana, angka kesembuhan mencapai 91 persen,” jelasnya.
Proses penyembuhan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Jembrana, sesuai dengan kebijakan pemerintah kabupaten dilakukan isolasi di RSU Negara dan empat Puskesmas yang sudah menyediakan layanan rawat inap.
Sehingga dengan kebijakan tersebut tidak ada lagi pasien yang menjalani isolasi mandiri karena kapasitas ruang isolasi terbatas.
“Isolasi di faskesyan ini agar tidak ada lagi isolasi mandiri, sehingga terjadinya transmisi lokal di keluarga bisa dihindari,” terangnya.
Selain pengobatan atau treatment, untuk mencegah penularan virus sudah dilakukan testing massal di sejumlah instansi yang berhadapan langsung dengan pelayanan masyarakat.
Test massal ini diawali dari anggota Polres Jembrana, sebanyak 805 anggota menjalani pengambilan swab secara bertahap untuk diuji dengan metode PCR.
Selanjutnya, pengambilan swab akan dilakukan pada jajaran TNI, kemudian aparatur sipil negara (ASN).
Karena testing mulai digencarkan, apabila nantinya banyak yang terkonfirmasi positif, akan menggunakan fasilitas isolasi yang ada di Jembrana.
Satgas provinsi juga sudah menyiapkan ruang isolasi apabila jumlah yang terkonfirmasi positif cukup banyak.
“Provinsi sudah menyiapkan jika nanti banyak terkonfirmasi positif. Tetapi kami berharap tidak ada yang positif,” jelasnya.
Arisantha menambahkan, meskipun jumlah kasus baru di Jembrana mulai tidak ada tambahan kasus signifikan, pihaknya mengimbau masyarakat untuk disiplin menjalankan protokol kesehatan.
Karena dengan menajalankan protokol kesehatan penularan virus bisa dicegah.