BANGLI – Dinas Pendidikan Kabupaten Bangli mulai memberlakukan pelajaran tatap muka yang resmi dimulai sejak Senin (4/1) kemarin.
Ada sejumlah hal yang digelar selama proses belajar tatap muka berlangsung. Di antaranya menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Untuk mengawali jalannya proses pembelajaran tatap muka, Dandim 1626/Bangli Letkol Inf I Gde Putu Suwardana ikut turun tangan melakukan pemantauan proses belajar mengajar.
“Jajaran kami ikut memantau langsung kegiatan belajar tatap muka terbatas dari sebelum masuk kelas hingga aktivitas
di ruang kelas serta mengecek perlengkapan siswa siswi terhadap Protokol Kesehatan Covid-19,” ujar Letkol Inf I Gde Putu Suwardana.
Pihaknya juga menyampaikan imbauan prokes kepada guru, staf sekolah dan siswa, maupun orang tua siswa.
“Untuk tetap mematuhi protokol kesehatan yaitu dengan membiasakan 3M. Mencuci tangan, menjaga jarak, dan memakai masker,” jelas Dandim Bangli.
Ada sejumlah hal yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan pembelajaran tatap muka. Di antaranya pemakaian masker maupun face shield,
ketersediaan tempat cuci tangan dan sabun, hand sanitizer, pengecehan suhu tubuh menggunakan thermo gun.
Menjaga jarak dalam ruang kelas dan lain-lain. “Hal tersebut bertujuan untuk antisipasi dalam mencegah penyebaran Covid-19.
Diharapkan para siswa setelah selesai kegiatan belajar mengajar langsung pulang ke rumah, demi keselamatan dan kesehatan bersama,” pungkasnya.