RadarBali.com – Setelah penantian panjang, keluarga Rohami, 50, nelayan asal Banjar Kelapa Balian, Desa Pengambengan yang hilang sejak 6 Oktober 2016 lalu, akhirnya menerima sampan fiber yang disita untuk barang bukti oleh pihak kepolisian.
Sampan diserahkan pada Ahmadi, kakak kandung korban, Senin (4/9) kemarin. Kasatpolair Polres Jembrana Iptu Eddy Waluyo mengatakan, permohonan kakak kandung Rohami yang meminta sampan fiber untuk merawat barang bukti sudah dikabulkan Kapolres Jembrana AKBP Priyanto Priyo Hutomo.
Karena itu, sampan bisa langsung diserahkan pada Ahmadi karena persyaratan juga udah dilengkapi. ”Tadi (kemarin) sudah diserahkan,”jelasnya.
Penyerahan sampan dengan nama lambung berkah dilakukan di pos polair PPN Pengambengan sekitar pukul 11.30 Wita, kepada kepada kakak kandung korban atas nama Ahmadi, disaksikan disaksikan Perbekel Desa Pengambengan Syamsul Anam, Babinsa Pengambengan, Bhabinkamtibmas Pengambengan.
Kasus laka laut yang mengakibatkan hilangnya Rohami kejadian hari Kamis 6 Oktober 2016 sekitar pukul 8 malam atau 20.00 wita di Perairan Pengambengan.
Saat memancing seorang diri, sampan Rohami ditabrak kapal besar pengangkut batubara. Rohami diduga tenggelam dan sampan fibernya tetap mengapung di laut dengan kondisi rusak, mesin kapal juga hilang.
Sedangkan kapal yang menabrak sampan Rohami tetap melaju dan hilang.