SEMARAPURA – Polisi terus berusaha mengungkap kasus pembuangan bayi laki-laki di pinggir Jalan Bypass Ida Bagus Mantra, Desa Kusamba, Kecamatan Dawan, Senin (4/2) lalu.
Namun, penyelidikan belum membuahkan hasil maksimal. Yang menarik, minat warga mengadopsi si bayi cukup tinggi.
Tiap hari ada saja yang datang ke RSUD Klungkung maupun Dinas Sosial untuk memproses adopsi si jabang bayi.
Kabid Rehabilitasi dan Perlindungan Jaminan Sosial, Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Klungkung, Wellem Supriyono Ayal, mengatakan, posisi Dinas Sosial menunggu hasil penyelidikan pihak kepolisian.
Jika orang tua bayi ini tidak terlacak, maka Dinas Sosial yang berkewajiban untuk menangani bayi tersebut.
“Mudah-mudahan orang tua bayi ini bisa terlacak. Minat warga untuk adopsi banyak. Tapi kami masih menunggu hasil dari penyelidikan polisi,” tandasnya.
Sementara itu, seizin Direktur RSUD Klungkung, dr. I Nyoman Kesuma, Dokter Jaga RSUD Klungkung, Sri Putri Pratama mengungkapkan, kondisi bayi belum stabil hingga Selasa (5/2) kemarin.
Bahkan suhu tubuh bayi mengalami peningkatan. Ada indikasi, ada proses infeksi pada tubuh bayi.
“Pengobatan sudah kami lakukan dan tinggal menunggu hasil pemeriksaan lebih lanjut untuk mendetailkan pengobatan yang diberikan,” paparnya
SEMARAPURA – Polisi terus berusaha mengungkap kasus pembuangan bayi laki-laki di pinggir Jalan Bypass Ida Bagus Mantra, Desa Kusamba, Kecamatan Dawan, Senin (4/2) lalu.
Namun, penyelidikan belum membuahkan hasil maksimal. Yang menarik, minat warga mengadopsi si bayi cukup tinggi.
Tiap hari ada saja yang datang ke RSUD Klungkung maupun Dinas Sosial untuk memproses adopsi si jabang bayi.
Kabid Rehabilitasi dan Perlindungan Jaminan Sosial, Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Klungkung, Wellem Supriyono Ayal, mengatakan, posisi Dinas Sosial menunggu hasil penyelidikan pihak kepolisian.
Jika orang tua bayi ini tidak terlacak, maka Dinas Sosial yang berkewajiban untuk menangani bayi tersebut.
“Mudah-mudahan orang tua bayi ini bisa terlacak. Minat warga untuk adopsi banyak. Tapi kami masih menunggu hasil dari penyelidikan polisi,” tandasnya.
Sementara itu, seizin Direktur RSUD Klungkung, dr. I Nyoman Kesuma, Dokter Jaga RSUD Klungkung, Sri Putri Pratama mengungkapkan, kondisi bayi belum stabil hingga Selasa (5/2) kemarin.
Bahkan suhu tubuh bayi mengalami peningkatan. Ada indikasi, ada proses infeksi pada tubuh bayi.
“Pengobatan sudah kami lakukan dan tinggal menunggu hasil pemeriksaan lebih lanjut untuk mendetailkan pengobatan yang diberikan,” paparnya
