SEMARAPURA– Maling yang mengobok-ngobok kamar I Nyoman Tariti, 36 di Banjar Dukuh, Desa Gelgel, Klungkung, Senin (5/3) sekitar pukul 01.30 terbilang nekat.
Pasalnya maling itu berhasil membawa kabur perhiasan emas serta uang tunai milik korban yang disimpan di lemari pakaian. Padahal, korban dan suami pada saat itu ada di kamar di mana lemari itu berada.
Kapolsek Klungkung Kompol Wayan Sarjana mengatakan, peristiwa tersebut pertama kali diketahui oleh I Nyoman Tariti sekitar pukul 01.30.
Pada saat itu korban tiba-tiba terbangun dan dalam kondisi kamar yang gelap karena lampu dimatikan saat tidur.
Dilihatnya ada bayangan pria berada di kamar dan kemudian berlari. “Orang tidak dikenal itu katanya memakai baju warna hitam,” ujarnya.
Merasa yang janggal, korban kemudian mengecek seisi kamar. Dan dilihatnya lemari pakaian yang ada di kamar tersebut sudah terbuka sehingga korban akhirnya membangunkan suaminya.
“Setelah dicek barang-barang berupa perhiasan emas total seberat 18 gram dan uang tunai Rp 500 ribu telah hilang,” beber Sarjana.
Menurutnya, tidak ada kerusakan yang terjadi pada lemari dan pintu kamar korban saat maling itu beraksi.
Pasalnya hal itu karena korban tidak mengunci kamar tidur dan lemari pakaiannya sehingga mudah bagi pelaku untuk melakukan aksi pencurian.
“Karena korban dan suaminya ada di kamar, jadi mereka tidak mengunci pintu dan lemari. Dan hingga saat ini kami masih melakukan penyelidikan,” tandasnya.
SEMARAPURA– Maling yang mengobok-ngobok kamar I Nyoman Tariti, 36 di Banjar Dukuh, Desa Gelgel, Klungkung, Senin (5/3) sekitar pukul 01.30 terbilang nekat.
Pasalnya maling itu berhasil membawa kabur perhiasan emas serta uang tunai milik korban yang disimpan di lemari pakaian. Padahal, korban dan suami pada saat itu ada di kamar di mana lemari itu berada.
Kapolsek Klungkung Kompol Wayan Sarjana mengatakan, peristiwa tersebut pertama kali diketahui oleh I Nyoman Tariti sekitar pukul 01.30.
Pada saat itu korban tiba-tiba terbangun dan dalam kondisi kamar yang gelap karena lampu dimatikan saat tidur.
Dilihatnya ada bayangan pria berada di kamar dan kemudian berlari. “Orang tidak dikenal itu katanya memakai baju warna hitam,” ujarnya.
Merasa yang janggal, korban kemudian mengecek seisi kamar. Dan dilihatnya lemari pakaian yang ada di kamar tersebut sudah terbuka sehingga korban akhirnya membangunkan suaminya.
“Setelah dicek barang-barang berupa perhiasan emas total seberat 18 gram dan uang tunai Rp 500 ribu telah hilang,” beber Sarjana.
Menurutnya, tidak ada kerusakan yang terjadi pada lemari dan pintu kamar korban saat maling itu beraksi.
Pasalnya hal itu karena korban tidak mengunci kamar tidur dan lemari pakaiannya sehingga mudah bagi pelaku untuk melakukan aksi pencurian.
“Karena korban dan suaminya ada di kamar, jadi mereka tidak mengunci pintu dan lemari. Dan hingga saat ini kami masih melakukan penyelidikan,” tandasnya.
