28.4 C
Jakarta
30 April 2024, 5:29 AM WIB

Seruduk Pantat Revo yang Belok Kanan, Pengendara Mio Tewas Mengenaskan

NEGARA  – Akibat kurang hati-hati saat mengendarai sepeda motor membuat Agus Gana Satya Dharma, 31, meregang nyawa.

Warga Lingkungan Bilukpoh Kauh, Kelurahan Tegal Cangkring, Mendoyo itu meninggal dunia setelah sepeda motor yang dikendarainya menabrak sepeda motor didepannya kemarin.

Kasatlantas Polres Jembrana AKP Yoga Widiatmoko menjelaskan, kecelakaan yang melibatkan dua sepeda motor di Jalan jurusan Denpasar- Gilimanuk Km 87 lingkungan Biluk Poh

sekitar pukul 13.30 itu berawal ketika sepeda motor Yamaha Mio DK 2955 ZI yang dikendarai Satya Dharma dengan membonceng Ni Putu Shinta Nirmala Dewi, 28, datang dari arah timur.

Setibanya dilokasi jalan lurus dengan aspal bergelombang,  Satya Dharma tidak memperhatikan  sepeda motor Honda Revo DK 3782 ZR yang berbelok ke kanan dan sudah menyalakan lampu sein.

Sepeda motor yang dikendarai I Made Santra, 64, pensiunan PNS asal banjar Baleagung, Yehembang, Mendoyo itu juga sudah diberikan prioritas oleh pecalang yang mengatur lalu lintas karena ada upacara agama. 

Sehingga sepeda motor Yamaha Mio warna putih itu menyeruduk Honda Revo warna hitam yang sedang berhenti tersebut. “Sepeda motor Mio itu menabrak dari belakang Honda Revo itu,” ujar AKP Yoga.

Akibat tabrakan itu, Satya Dharma mengalami luka robek pada mulutnya, pendarahan dari mulut dan hidung dan meninggal dunia dalam perjalanan menuju RSU Negara.

Sementara Ni Putu Shinta Nirmala Dewi, yang dibonceng mengalami luka lecet pada kedua tangan dan kaki kanan.

Sedangkan I Made Santra mengalami luka lecet pada siku tangan kanan. ” Kecelakaan ini akibat  kurang hati hatinya pengendara Yamaha Mio yang tidak bisa menguasai kendaraan di saat motor di depannya berbelok kanan yang sudah diberikan prioritas belok oleh pecalang,” jelasnya.

NEGARA  – Akibat kurang hati-hati saat mengendarai sepeda motor membuat Agus Gana Satya Dharma, 31, meregang nyawa.

Warga Lingkungan Bilukpoh Kauh, Kelurahan Tegal Cangkring, Mendoyo itu meninggal dunia setelah sepeda motor yang dikendarainya menabrak sepeda motor didepannya kemarin.

Kasatlantas Polres Jembrana AKP Yoga Widiatmoko menjelaskan, kecelakaan yang melibatkan dua sepeda motor di Jalan jurusan Denpasar- Gilimanuk Km 87 lingkungan Biluk Poh

sekitar pukul 13.30 itu berawal ketika sepeda motor Yamaha Mio DK 2955 ZI yang dikendarai Satya Dharma dengan membonceng Ni Putu Shinta Nirmala Dewi, 28, datang dari arah timur.

Setibanya dilokasi jalan lurus dengan aspal bergelombang,  Satya Dharma tidak memperhatikan  sepeda motor Honda Revo DK 3782 ZR yang berbelok ke kanan dan sudah menyalakan lampu sein.

Sepeda motor yang dikendarai I Made Santra, 64, pensiunan PNS asal banjar Baleagung, Yehembang, Mendoyo itu juga sudah diberikan prioritas oleh pecalang yang mengatur lalu lintas karena ada upacara agama. 

Sehingga sepeda motor Yamaha Mio warna putih itu menyeruduk Honda Revo warna hitam yang sedang berhenti tersebut. “Sepeda motor Mio itu menabrak dari belakang Honda Revo itu,” ujar AKP Yoga.

Akibat tabrakan itu, Satya Dharma mengalami luka robek pada mulutnya, pendarahan dari mulut dan hidung dan meninggal dunia dalam perjalanan menuju RSU Negara.

Sementara Ni Putu Shinta Nirmala Dewi, yang dibonceng mengalami luka lecet pada kedua tangan dan kaki kanan.

Sedangkan I Made Santra mengalami luka lecet pada siku tangan kanan. ” Kecelakaan ini akibat  kurang hati hatinya pengendara Yamaha Mio yang tidak bisa menguasai kendaraan di saat motor di depannya berbelok kanan yang sudah diberikan prioritas belok oleh pecalang,” jelasnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/