28.4 C
Jakarta
30 April 2024, 5:06 AM WIB

Kasus di Bondalem Bikin Bingung, Riwayat Pasien Terjangkit Misterius

SINGARAJA – Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Buleleng terus melakukan penyisiran terkait kasus transmisi lokal Covid-19 yang terjadi di Desa Bondalem, Kecamatan Tejakula.

Langkah pertama, tim medis GTTP Covid-19 Buleleng melakukan pengambilan sampel swab, pada sejumlah warga di Desa Bondalem.

Tercatat ada 16 orang yang menjalani pengambilan sampel swab. Belasan orang warga ini, sempat dinyatakan positif ketika menjalani rapid test pada Senin (4/5) lalu.

Perbekel Bondalem Ngurah Sadu Adnyana mengatakan, pihaknya belum mengetahui asal usul transmisi lokal Covid-19 di wilayahnya.

Selama ini Satgas dan Relawan Desa sudah berupaya melakukan pencegahan. Salah satunya mengoptimalkan pengawasan pekerja migran yang baru datang dari negara terjangkit.

Hasilnya, para pekerja migran di Desa Bondalem tak seorang pun yang positif covid-19. Sementara untuk warga setempat yang pertama kali terjangkit covid-19, Sadu pun tak tahu secara pasti riwayatnya.

Warga yang diidentifikasi sebagai PDP-13 itu memang memiliki riwayat sakit menahun. “Bingung juga kami. Kalau orang yang pertama positif covid ini (PDP-13), dia jarang keluar rumah.

Memang dia sering ke rumah sakit berobat, karena sakit menahun. Saat rapid positif, di-swab juga positif. Memang bolak-balik ke rumah sakit. Dari mana dia kena, kami juga nggak tahu,” kata Sadu.

Kasus transmisi lokal di Desa Bondalem sendiri terungkap setelah ada tiga orang warga asal Bondalem dinyatakan positif Covid-19.

Transmisi lokal itu diduga berawal dari pasien yang dirawat di Denpasar. Pasien ini sempat melakukan perjalanan ke wilayah terjangkit di luar Bali.

Pasien ini juga sempat berinteraksi dengan istrinya. Belakangan sang istri yang diketahui berprofesi sebagai pedagang, dinyatakan positif Covid-19.

Pasien dengan kode PDP-13 ini kemudian dirawat di RS Pratama Giri Emas. Pasien ini dinyatakan telah sembuh pada Sabtu (25/4) lalu.

Selanjutnya pada Minggu (26/4), seorang pasien yang juga berasal dari Bondalem, kembali dirawat di RS Pratama Giri Emas.

Pasien yang diidentifikasi sebagai PDP-18 ini, diduga sempat berinteraksi dengan PDP-13 di Pasar Desa Bondalem.

Saat ini ada dua kebijakan karantina diterapkan di Desa Bondalem. Kebijakan pertama, sebanyak 28 kepala keluarga di Banjar Dinas Celagi Batur Desa Bondalem, menjalani isolasi tertutup alias tidak boleh keluar rumah.

Puluhan kepala keluarga ini sempat melakukan kontak dengan PDP-18 yang kini menjalani perawatan di RS Pratama Giri Emas.

Sementara kebijakan kedua, diterapkan isolasi terbatas di Desa Bondalem. Warga dari Desa Bondalem, dilarang bepergian keluar desa.

Sedangkan warga dari luar Desa Bondalem, dilarang masuk ke dalam Desa Bondalem. Meski begitu, warga yang memiliki ternak diizinkan mencari rumput. Warga yang memiliki mata pencaharian sebagai nelayan juga diizinkan mencari ikan. 

SINGARAJA – Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Buleleng terus melakukan penyisiran terkait kasus transmisi lokal Covid-19 yang terjadi di Desa Bondalem, Kecamatan Tejakula.

Langkah pertama, tim medis GTTP Covid-19 Buleleng melakukan pengambilan sampel swab, pada sejumlah warga di Desa Bondalem.

Tercatat ada 16 orang yang menjalani pengambilan sampel swab. Belasan orang warga ini, sempat dinyatakan positif ketika menjalani rapid test pada Senin (4/5) lalu.

Perbekel Bondalem Ngurah Sadu Adnyana mengatakan, pihaknya belum mengetahui asal usul transmisi lokal Covid-19 di wilayahnya.

Selama ini Satgas dan Relawan Desa sudah berupaya melakukan pencegahan. Salah satunya mengoptimalkan pengawasan pekerja migran yang baru datang dari negara terjangkit.

Hasilnya, para pekerja migran di Desa Bondalem tak seorang pun yang positif covid-19. Sementara untuk warga setempat yang pertama kali terjangkit covid-19, Sadu pun tak tahu secara pasti riwayatnya.

Warga yang diidentifikasi sebagai PDP-13 itu memang memiliki riwayat sakit menahun. “Bingung juga kami. Kalau orang yang pertama positif covid ini (PDP-13), dia jarang keluar rumah.

Memang dia sering ke rumah sakit berobat, karena sakit menahun. Saat rapid positif, di-swab juga positif. Memang bolak-balik ke rumah sakit. Dari mana dia kena, kami juga nggak tahu,” kata Sadu.

Kasus transmisi lokal di Desa Bondalem sendiri terungkap setelah ada tiga orang warga asal Bondalem dinyatakan positif Covid-19.

Transmisi lokal itu diduga berawal dari pasien yang dirawat di Denpasar. Pasien ini sempat melakukan perjalanan ke wilayah terjangkit di luar Bali.

Pasien ini juga sempat berinteraksi dengan istrinya. Belakangan sang istri yang diketahui berprofesi sebagai pedagang, dinyatakan positif Covid-19.

Pasien dengan kode PDP-13 ini kemudian dirawat di RS Pratama Giri Emas. Pasien ini dinyatakan telah sembuh pada Sabtu (25/4) lalu.

Selanjutnya pada Minggu (26/4), seorang pasien yang juga berasal dari Bondalem, kembali dirawat di RS Pratama Giri Emas.

Pasien yang diidentifikasi sebagai PDP-18 ini, diduga sempat berinteraksi dengan PDP-13 di Pasar Desa Bondalem.

Saat ini ada dua kebijakan karantina diterapkan di Desa Bondalem. Kebijakan pertama, sebanyak 28 kepala keluarga di Banjar Dinas Celagi Batur Desa Bondalem, menjalani isolasi tertutup alias tidak boleh keluar rumah.

Puluhan kepala keluarga ini sempat melakukan kontak dengan PDP-18 yang kini menjalani perawatan di RS Pratama Giri Emas.

Sementara kebijakan kedua, diterapkan isolasi terbatas di Desa Bondalem. Warga dari Desa Bondalem, dilarang bepergian keluar desa.

Sedangkan warga dari luar Desa Bondalem, dilarang masuk ke dalam Desa Bondalem. Meski begitu, warga yang memiliki ternak diizinkan mencari rumput. Warga yang memiliki mata pencaharian sebagai nelayan juga diizinkan mencari ikan. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/