TABANAN – Bunda Laundry di Jalan Kaswari Nomor. 23 Banjar Jambe Belodan, Desa Dauh Peken, Tabanan milik Nyoman Widiastuti, hancur berantakan tidak karuan, kemarin siang.
Kondisi itu dipicu ledakan tabung air (tangki) setrika uap yang biasa digunakan untuk menyeterika baju langganan Bunda Loundry.
Akibat insiden ini, seorang pekerja laundry Ni Putu Erna Purnamayanti, 32, asal Jalan Cendrawasih Gang VIII No. 8 Banjar Jambe Baleran, Desa Dajan Peken mengalami luka bakar.
Menurut Mertayasa, 45, seorang penjual sate kambing, insiden ledakan tabung air (tangki) uap setrika itu terjadi Rabu (5/9) sekitar pukul 15.15.
Saat itu korban Erna yang bekerja sebagai pekerja laundry mencuci dan menyetrika pakaian pelanggan. Sebelum menyetrika tak lupa setrika uap dipanaskan terlebih dahulu.
Hal itu sudah biasa korban lakukan setiap harinya. Saat sedang menyetrika pakaian tiba-tiba tabung air (tangki) uap meledak.
Tabung kemudian terlontar ke atas atap setinggi 7 meter. Nahas Erna yang sedang menyetrika pakaian langsung tertimpa reruntuhan tembok pembatas dinding yang terbuat dari kayu.
“Terdengar ledakan sangat keras, karena usaha saya yang berdekatan langsung dengan usaha laundry. Hanya dibatasi triplek,” ungkapnya.
Mendengar Erna meminta tolong karena tertimpa runtuhan tembok dan atap took, Mertayasa langsung mengevakuasi korban dan mengangkat keluar dari usaha laundry tersebut.
Selanjutnya meminta tolong pemilik toko lainnya. Karena mengalami luka parah, Erna segera dilarikan ke BRSUD Tabanan.
“Yang hancur tembok dinding pembatas kios rusak (lubang), plafon yang terbuat dari papan kalsiboard juga rusak, kemudian atap usaha laundry terbuat dari plat baja jebol.
Sedangkan tabung air (tangki) uap setrika jatuh ke arah selatan didalam areal pura (sanggah) milik I Nyoman Djedeng,” Mertayasa.
