AMLAPURA-Gempa berkekuatan 5,3 skala richter (SR) yang terjadi, Kamis (6/12) pukul 08.02, di 10 km Barat laut Kota Mataran, tak hanya dirasakan kuat di Bali.
Namun akibat gempa dangkal itu juga menimbulkan sejumlah kerusakan.
Sesuai hasil koordinasi dari Tim Teknis Peringatan dini BPBD Kabupaten Karangasem, akibat gempa dangkal dengan kedalaman 10 km itu menyebabkan robohnya tembok di dua kecamatan di Kabupaten Karangasem
Robohnya tembok itu yakni pertama tembok dapur milik Dewa Bagus Putu Ariawan, salah seorang warga Desa Nongan Kaler, rendang.
Kedua yakni di Kecamatan Manggis. Di kecamatan ini, dua tembok yakni di Seke enam Pura Subak Ketapang dan tembok SD N 3 Antiga Kelod roboh.
Dari data sementara, tidak ditemukan adanya korban jiwa akibat robohnya tembok. Namun begitu, tim kecamatan masih dalam proses pendataan kerusakan lanjutan akibat gempa.
”Dari delapan kecamatan, kami baru mendapat laporan adanya kerusakan di dua kecamatan yakni Rendnag dan Manggis. Apabila ada perubahan dan perkembanganakan kami sampaikan kembali,”ujar petugas BPBD Karangasem. Kembali.
AMLAPURA-Gempa berkekuatan 5,3 skala richter (SR) yang terjadi, Kamis (6/12) pukul 08.02, di 10 km Barat laut Kota Mataran, tak hanya dirasakan kuat di Bali.
Namun akibat gempa dangkal itu juga menimbulkan sejumlah kerusakan.
Sesuai hasil koordinasi dari Tim Teknis Peringatan dini BPBD Kabupaten Karangasem, akibat gempa dangkal dengan kedalaman 10 km itu menyebabkan robohnya tembok di dua kecamatan di Kabupaten Karangasem
Robohnya tembok itu yakni pertama tembok dapur milik Dewa Bagus Putu Ariawan, salah seorang warga Desa Nongan Kaler, rendang.
Kedua yakni di Kecamatan Manggis. Di kecamatan ini, dua tembok yakni di Seke enam Pura Subak Ketapang dan tembok SD N 3 Antiga Kelod roboh.
Dari data sementara, tidak ditemukan adanya korban jiwa akibat robohnya tembok. Namun begitu, tim kecamatan masih dalam proses pendataan kerusakan lanjutan akibat gempa.
”Dari delapan kecamatan, kami baru mendapat laporan adanya kerusakan di dua kecamatan yakni Rendnag dan Manggis. Apabila ada perubahan dan perkembanganakan kami sampaikan kembali,”ujar petugas BPBD Karangasem. Kembali.
