33.4 C
Jakarta
22 November 2024, 13:28 PM WIB

Radius Bahaya Diturunkan, Ribuan Pengungsi di Buleleng Pilih Pulang

TEJAKULA – Ribuan pengungsi erupsi Gunung Agung yang selama ini mengungsi di Kabupaten Buleleng, memilih pulang kampung.

Keputusan itu diambil setelah Pusat Vulkanologi Bencana dan Mitigasi Geologi (PVMBG) memutuskan menurunkan radius bahaya, dari semula 8-10 kilometer menjadi 6 kilometer.

Data sementara di Badang Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Buleleng menunjukkan, jumlah pengungsi saat ini tinggal 8.148 jiwa.

Tadinya, jumlah pengungsi mencapai 9.938 jiwa. Semenjak radius bahaya diturunkan menjadi 6 kilometer, banyak pengungsi yang memilih pulang. Pengungsi yang pulang berasal dari Desa Ban dan Desa Dukuh.

Camat Tejakula, Nyoman Widiartha membenarkan sebagian besar pengungsi sudah pulang. “Banyak yang sudah pulang,” katanya.

Saat ini, pengungsi yang bermukim di Kecamatan Tejakula, mencapai 5.930 jiwa. Tadinya, sebelum PVMBG menurunkan radius zona bahaya, jumlah pengungsi mencapai 7.724 jiwa.

Konsentrasi pengungsi paling tinggi, terdapat di Desa Sambirenteng dengan jumlah 1.761 orang pengungsi. Sedangkan di Desa Tembok, tercatat ada 1.567 orang pengungsi.

Untuk diketahui, saat ini hanya ada beberapa wilayah pemukiman di Kecamatan Kubu yang masuk dalam radius bahaya Gunung Agung.

Wilayah itu yakni Banjar Dinas Bantas di Desa Baturinggit. Sedangkan di wilayah Desa Ban, ada tujuh wilayah yang masuk zona bahaya.

Ketujuh wilayah itu adalah Banjar Dinas Pengalusan, Cegi, Daya, Pucang, Belong, Bonyoh, dan Cutcut. 

TEJAKULA – Ribuan pengungsi erupsi Gunung Agung yang selama ini mengungsi di Kabupaten Buleleng, memilih pulang kampung.

Keputusan itu diambil setelah Pusat Vulkanologi Bencana dan Mitigasi Geologi (PVMBG) memutuskan menurunkan radius bahaya, dari semula 8-10 kilometer menjadi 6 kilometer.

Data sementara di Badang Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Buleleng menunjukkan, jumlah pengungsi saat ini tinggal 8.148 jiwa.

Tadinya, jumlah pengungsi mencapai 9.938 jiwa. Semenjak radius bahaya diturunkan menjadi 6 kilometer, banyak pengungsi yang memilih pulang. Pengungsi yang pulang berasal dari Desa Ban dan Desa Dukuh.

Camat Tejakula, Nyoman Widiartha membenarkan sebagian besar pengungsi sudah pulang. “Banyak yang sudah pulang,” katanya.

Saat ini, pengungsi yang bermukim di Kecamatan Tejakula, mencapai 5.930 jiwa. Tadinya, sebelum PVMBG menurunkan radius zona bahaya, jumlah pengungsi mencapai 7.724 jiwa.

Konsentrasi pengungsi paling tinggi, terdapat di Desa Sambirenteng dengan jumlah 1.761 orang pengungsi. Sedangkan di Desa Tembok, tercatat ada 1.567 orang pengungsi.

Untuk diketahui, saat ini hanya ada beberapa wilayah pemukiman di Kecamatan Kubu yang masuk dalam radius bahaya Gunung Agung.

Wilayah itu yakni Banjar Dinas Bantas di Desa Baturinggit. Sedangkan di wilayah Desa Ban, ada tujuh wilayah yang masuk zona bahaya.

Ketujuh wilayah itu adalah Banjar Dinas Pengalusan, Cegi, Daya, Pucang, Belong, Bonyoh, dan Cutcut. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/