27.3 C
Jakarta
21 November 2024, 21:57 PM WIB

RS Sanjiwani Akhirnya Laporkan Ibu Penelantar Bayi ke Polisi

GIANYAR-Upaya hukum akhirnya dilakukan pihak Rumah Sakit (RS) Sanjiwani Gianyar atas kasus dugaan penelantaran bayi laki-laki yang dilakukan Ita wahyuni.

 

Ibu muda asal Jember, Jawa Timur, yang nekat meninggalkan putranya usai melahirkan di RS Sanjiwani Gianyar akhirnya dilaporkan ke pihak berwajib.

 

Direktur RS Sanjiwani Gianyar, dr. Ida Komang Upeksa, menyerahkan sepenuhnya penanganan ibu penelantar bayi itu ke kantor polisi.

 

 “Itu ranah kepolisian, kami tetap merawat bayi itu sampai ibunya datang atau sampai ada yang mengadopsi bayi itu,” ujar Upeksa, Senin kemarin (7/1).

 

Kata dia, apabila polisi menyatakan bayi laki-laki itu merupakan pasien terlantar, maka akan diserahkan ke Dinas Sosial Kabupaten Gianyar.

 

“Tadi Dinas Sosial sudah datang. Kami masih menunggu dari kepolisian. Polisi punya batasan sampai mana pencarian si ibu sampai dinyatakan pasien telantar,” jelasnya.

 

Dijelaskan Upeksa, Ita Wahyuni ini ke RS Sanjiwani pada 17 Desember 2018 lalu. “

 

Saat itu ada yang mengantar dia. Dia sempat serahkan KTP Elektronik, dan kami sudah foto copy KTP dia. KTP asli kami serahkan ke polisi sebagai bukti,” jelasnya.

 

Kemudian, esok harinya, pada Selasa, 18 Desember, Ita Wahyuni yang melahirkan normal membayar biaya persalinan Rp 2 juta.

 

“Untuk perawatan bayi belum dibayar. Lalu dia meninggalkan rumah sakit tanpa kabar,” jelasnya.

 

Ita diduga punya masalah rumah tangga. Perempuan 23 tahun itu sudah memiliki seorang anak dari suami pertama.

“Lalu ini anak yang dilahirkan kedua kali, tapi suaminya sudah pisah,” jelasnya.

 

Sembari menunggu pencarian polisi, kini, bayi yang berusia 22 hari dengan berat 1,65 gram itu dirawat di ruang NICU RS Sanjiwani Gianyar.

 

“Anaknya lahir prematur, maka harus masuk ruang khusus. Tapi untuk penyakitnya itu tidak boleh diungkapkan,” tegasnya.

 

Yang jelas, pihak RS akan terus merawat bayi itu dengan tanggungan Jaminan Persalinan (Jampersal). “Negara membiayai kesehatan bayi itu,” tegasnya.

 

GIANYAR-Upaya hukum akhirnya dilakukan pihak Rumah Sakit (RS) Sanjiwani Gianyar atas kasus dugaan penelantaran bayi laki-laki yang dilakukan Ita wahyuni.

 

Ibu muda asal Jember, Jawa Timur, yang nekat meninggalkan putranya usai melahirkan di RS Sanjiwani Gianyar akhirnya dilaporkan ke pihak berwajib.

 

Direktur RS Sanjiwani Gianyar, dr. Ida Komang Upeksa, menyerahkan sepenuhnya penanganan ibu penelantar bayi itu ke kantor polisi.

 

 “Itu ranah kepolisian, kami tetap merawat bayi itu sampai ibunya datang atau sampai ada yang mengadopsi bayi itu,” ujar Upeksa, Senin kemarin (7/1).

 

Kata dia, apabila polisi menyatakan bayi laki-laki itu merupakan pasien terlantar, maka akan diserahkan ke Dinas Sosial Kabupaten Gianyar.

 

“Tadi Dinas Sosial sudah datang. Kami masih menunggu dari kepolisian. Polisi punya batasan sampai mana pencarian si ibu sampai dinyatakan pasien telantar,” jelasnya.

 

Dijelaskan Upeksa, Ita Wahyuni ini ke RS Sanjiwani pada 17 Desember 2018 lalu. “

 

Saat itu ada yang mengantar dia. Dia sempat serahkan KTP Elektronik, dan kami sudah foto copy KTP dia. KTP asli kami serahkan ke polisi sebagai bukti,” jelasnya.

 

Kemudian, esok harinya, pada Selasa, 18 Desember, Ita Wahyuni yang melahirkan normal membayar biaya persalinan Rp 2 juta.

 

“Untuk perawatan bayi belum dibayar. Lalu dia meninggalkan rumah sakit tanpa kabar,” jelasnya.

 

Ita diduga punya masalah rumah tangga. Perempuan 23 tahun itu sudah memiliki seorang anak dari suami pertama.

“Lalu ini anak yang dilahirkan kedua kali, tapi suaminya sudah pisah,” jelasnya.

 

Sembari menunggu pencarian polisi, kini, bayi yang berusia 22 hari dengan berat 1,65 gram itu dirawat di ruang NICU RS Sanjiwani Gianyar.

 

“Anaknya lahir prematur, maka harus masuk ruang khusus. Tapi untuk penyakitnya itu tidak boleh diungkapkan,” tegasnya.

 

Yang jelas, pihak RS akan terus merawat bayi itu dengan tanggungan Jaminan Persalinan (Jampersal). “Negara membiayai kesehatan bayi itu,” tegasnya.

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/