33.4 C
Jakarta
22 November 2024, 12:49 PM WIB

Tiga Warga Seririt Positif Covid-19, Terjangkit Karena Transmisi Lokal

SINGARAJA – Masyarakat semestinya patut menyadari dan mulai mendisiplikann diri menerapkan protokol kesehatan Covid-19.

Mengingat kian hari kasus transmisi lokal terus terjadi penambahan di Buleleng. Seperti yang dipaparkan Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Buleleng Gede Suyasa kemarin.

“Ada 3 pasien terkonfirmasi positif hari ini. Mereka diidentifikasikan PDP 87, PDP 88 dan PDP 90,” ujar Gede Suyasa.

Suyasa menjelaskan, ketiga PDP terkonfirmasi positif tersebut berasal dari Kecamatan Seririt. Tiga pasien tersebut terjangkit virus Wuhan karena transmisi lokal.

Sebelumnya PDP 80 terlebih dulu terkonfirmasi positif Covid-19. Yang bersangkutan merupakan sopir barang Jawa-Bali.

Kemudian PDP 87 sempat kontak erat dengan PDP 86, yang merupakan keluarganya. Sedangkan PDP 86 ini tetangga dari PDP 80 (Sopir Jawa-Bali).

“Ini hasil tracing dari tim kita di lapangan. Setelah di rapid dan swab, hasilnya positif,” jelas Gede Suyasa. Sedangkan PDP 88 adalah seorang petani.

Petani ini mengalami luka karena kena sabit saat menggarap lahan kebun milik. Ketika hendak dioperasi, petani tersebut mengalami demam.

Saat rapid test, hasilnya reaktif dan dirawat di Giri Emas. Setelah itu dilakukan test swab dengan hasil akhir positif.

“Siapa saja yang kontak dengan petani ini, kami masih tracing,” ungkapnya. Dia melanjutkan, pasien dengan PDP 90 yang sempat kontak dengan PDP 80 telah menjalani swab sebanyak dua kali.

Dengan hasil, swab pertama negative dan test swab kedua hasilnya positif. “Dengan adanya penambahan kasus ini menunjukkan masih terjadi kasus transmisi lokal di Buleleng,” tegasnya.

Kendati adanya penambahan kasus, di Buleleng ada dua orang pasien yang sebelumnya dirawat di RS Pratama Giri Emas telah dinyatakan sembuh. Kedua pasien tersebut diindentifikasikan PDP 75 dan PDP 79.

PDP 75 sebut Suyasa berasal dari Desa Pemuteran, Kecamatan Gerokgak. Pasien tersebut sempat kontak erat dengan PDP 61 yang telah sembuh lebih dulu.

PDP 75 ini menjalani isolasi di RS Pratama Giri Emas selama 8 hari, dan menjalani swab sebanyak 5 kali. Kemudian PDP 79 merupakan cucu dari PDP 61 telah menjalani swab sebanyak 6 kali.

Kasus pasien positif covid-19 seluruhnya PDP dari Desa Pemuteran sudah sembuh. Sekarang, dari 10 yang dirawat di RS Giri Mas, sebanyak 4 orang berasal dari Desa Bondalem dan dari Kecamatan Seririt sebanyak 6 orang.

SINGARAJA – Masyarakat semestinya patut menyadari dan mulai mendisiplikann diri menerapkan protokol kesehatan Covid-19.

Mengingat kian hari kasus transmisi lokal terus terjadi penambahan di Buleleng. Seperti yang dipaparkan Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Buleleng Gede Suyasa kemarin.

“Ada 3 pasien terkonfirmasi positif hari ini. Mereka diidentifikasikan PDP 87, PDP 88 dan PDP 90,” ujar Gede Suyasa.

Suyasa menjelaskan, ketiga PDP terkonfirmasi positif tersebut berasal dari Kecamatan Seririt. Tiga pasien tersebut terjangkit virus Wuhan karena transmisi lokal.

Sebelumnya PDP 80 terlebih dulu terkonfirmasi positif Covid-19. Yang bersangkutan merupakan sopir barang Jawa-Bali.

Kemudian PDP 87 sempat kontak erat dengan PDP 86, yang merupakan keluarganya. Sedangkan PDP 86 ini tetangga dari PDP 80 (Sopir Jawa-Bali).

“Ini hasil tracing dari tim kita di lapangan. Setelah di rapid dan swab, hasilnya positif,” jelas Gede Suyasa. Sedangkan PDP 88 adalah seorang petani.

Petani ini mengalami luka karena kena sabit saat menggarap lahan kebun milik. Ketika hendak dioperasi, petani tersebut mengalami demam.

Saat rapid test, hasilnya reaktif dan dirawat di Giri Emas. Setelah itu dilakukan test swab dengan hasil akhir positif.

“Siapa saja yang kontak dengan petani ini, kami masih tracing,” ungkapnya. Dia melanjutkan, pasien dengan PDP 90 yang sempat kontak dengan PDP 80 telah menjalani swab sebanyak dua kali.

Dengan hasil, swab pertama negative dan test swab kedua hasilnya positif. “Dengan adanya penambahan kasus ini menunjukkan masih terjadi kasus transmisi lokal di Buleleng,” tegasnya.

Kendati adanya penambahan kasus, di Buleleng ada dua orang pasien yang sebelumnya dirawat di RS Pratama Giri Emas telah dinyatakan sembuh. Kedua pasien tersebut diindentifikasikan PDP 75 dan PDP 79.

PDP 75 sebut Suyasa berasal dari Desa Pemuteran, Kecamatan Gerokgak. Pasien tersebut sempat kontak erat dengan PDP 61 yang telah sembuh lebih dulu.

PDP 75 ini menjalani isolasi di RS Pratama Giri Emas selama 8 hari, dan menjalani swab sebanyak 5 kali. Kemudian PDP 79 merupakan cucu dari PDP 61 telah menjalani swab sebanyak 6 kali.

Kasus pasien positif covid-19 seluruhnya PDP dari Desa Pemuteran sudah sembuh. Sekarang, dari 10 yang dirawat di RS Giri Mas, sebanyak 4 orang berasal dari Desa Bondalem dan dari Kecamatan Seririt sebanyak 6 orang.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/