RadarBali.com – Ruas jalan Butus—Tanah Aron, Bebandem, Karangasem saat ini memang masih dalam tahap pengerjaan.
Hanya saja kondisi jalan yang baru selesai tersebut cukup parah. Sepanjang 1 km jalan mengelupas.
Di beberapa titik memang sudah dilakukan perbaikan oleh pihak kontraktor, namun masih juga ada yang ditemukan terkelupas.
Kemarin Ketua DPRD Karangasem I Nengah Sumardi dan komisi II melakukan sidak di jalan tersebut. Ikut sidak Ketua Komisi II Kadek Sujanayasa dan anggotanya Nengah Sudarsa, I Made Juita dan Marjuhin.
Sumardi yang langsung turun tangan dalam sidak tersebut sempat mengecek badan jalan yang sekarang ini sudah di hotmix.
Bahkan, di beberapa titik jalan retak. Saat dinjak malah dari badan jalan keluar air. “Ini parah, masak di injak saja keluar air,” ujar Sumardi.
Begitu saat truk-truk muatan galian C besar lewat jalan langsung bergerak seperti lembek dan keluar air dari sela – sela jalan yang mengelupas.
Menurut Sumardi, jalan ini dalam kondisi sleading atau terkelupas. Dimana aspal tidak menempel bagus di badan jalan.
Menurutnya, ada beberapa faktor menjadi penyebab jalan seperti ini. Di antaranya bisa saja karena pemadatan yang kurang bagus atau saat melakukan pengaspalan ada masalah.
Jalan itu sendiri dikerjakan kontraktor Darma Karya Utama. Menurut pihak kontraktor Wayan Sutika, ruas jalan yang mengalami kerusakan ada sepanjang 1 km dan terjadi di beberapa titik.
Dia mengaku akan memperbaiki jalan yang mengalami kerusakan tersebut. “Ya, kita akan service…termasuk reasing akan kita bongkar,” ujarnya.
Perbaikan jalan ini sendiri menelan anggaran Rp 2,3 miliar dari APBD Karangasem.