SEMARAPURA – Jumlah pasien suspect dan positif terpapar virus korona (Covid-19) yang dirawat di RSUD Klungkung terus mengalami penyusutan.
Per kemarin ada sebanyak 39 pasien positif dan 12 pasien suspect Covid-19 yang masih dirawat di RSUD Klungkung. Meski begitu, ruang VIP RSUD Klungkung tetap difungsikan sebagai ruang isolasi.
Direktur RSUD Klungkung dr Nyoman Kesuma mengungkapkan, mulai awal September ini, jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di RSUD Klungkung terus mengalami penyusutan.
Selain karena banyak pasien yang telah sembuh, juga karena kasus Covid-19 yang mengalami tren penurunan.
“Hari ini (kemarin), kami merawat 39 pasien positif dan 12 pasien suspect Covid-19. Hanya saja pasien Covid-19 yang harus dirawat
di ruang ICU masih tetap tinggi. Dari kapasitas ruangan ICU khusus Covid-19 sekitar 6 tempat tidur, saat ini terisi tujuh tempat tidur,” katanya.
Meski jumlah pasien Covid-19 mengalami penurunan dan sebenarnya tiga ruangan isolasi yang ada masih mampu menampung 9 orang pasien Covid-19 lagi, dia mengaku tetap menjadikan ruang VIP sebagai ruang isolasi pasien Covid-19.
Ada 10 pasien yang saat ini menempati ruangan isolasi VIP tersebut. Digunakannya ruang VIP tersebut agar perawat yang bertugas di masing-masing ruangan tidak kewalahan lantaran harus merawat pasien dalam jumlah banyak.
“Jadi kami sebar agar tenaga medis tidak kewalahan,” jelasnya. Diungkapkannya, 30 perawat yang direkrut khusus untuk merawat pasien Covid-19 telah mulai bekerja sejak awal September.
Dengan begitu, 11 perawat yang diperbantukan dari sejumlah puskesmas telah kembali bertugas di tempat masing-masing.
“Meski tergolong baru (perawat khusus Covid-19), sampai saat ini tidak ada kendala yang ditemukan selama mereka merawat pasien Covid-19. Sebab di ruangan isolasi, setengahnya tetap perawat senior,” tandasnya.