29.2 C
Jakarta
30 April 2024, 0:55 AM WIB

Transmisi Lokal Belum Tertangani, Klaster Keluarga Masih Jadi Ancaman

NEGARA – Kasus penularan Civid-19 di Jembrana masih mengalami peningkatan cukup signifikan. Dalam sehari kemarin, sebanyak tujuh orang warga Jembrana terkonfirmasi positif Covid-19.

Dari tujuh kasus tersebut merupakan hasil pelacakan kontak dari kasus positif sebelumnya dan kasus baru.

Hal tersebut disampaikan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jembrana I Gusti Agung Putu Arisantha.

Tujuh kasus baru kemarin merupakan kasus transmisi lokal yang tersebar di tiga kecamatan berbeda. “Tujuh kasus baru ini dari hasil pelacakan kontak sebelumnya dan hasil rapid test reaktif pelaku perjalanan,” jelas Arisantha.

Kasus yang merupakan hasil dari pelacakan kontak di antaranya dari klaster bidang warga Kelurahan Loloan Timur, bidan yang bertugas di RSU Negara tersebut juga terjadi transmisi lokal pada anak dan suaminya.

Kasus transmisi lokal dari kasus positif sebelumnya juga terjadi di Desa Dangin Tukadaya dan Tegal Badeng Barat, masing-masing satu orang.

Sedangkan kasus positif lainnya, warga Desa Gumrih yang sebelumnya pasien suspect hasil uji swab positif.

Kemudian dua orang pelaku perjalanan dari Kelurahan Loloan Timur dan Desa Pengambengan. “Kasus baru ini masih kami tracing untuk menelusuri penularannya,” terangnya.

Selain tambahan kasus positif, satu pasien yang dirawat di hotel Jimbarwana sudah dinyatakan sembuh.

Pasien asal Desa Banyubiru itu bisa dipulangkan setelah jalani isolasi mandiri selama 10 hari tanpa adanya keluhan.

Sehingga kini seluruh pasien terkonfirmasi covid-19 yang jalani isolasi mandiri hotel sudah seluruhnya dipulangkan.

Hingga kemarin pasien sembuh dari Covid-19 di Jembrana sebanyak 113 orang dari kumulatif pasien terkonfirmasi positif 168 orang.

Sebanyak 51 orang masih menjalani perawatan, baik isolasi mandiri dan isolasi di RSU Negara. Sedangkan kasus kematian tercatat 4 kasus sejak pandemi Covid-19. 

NEGARA – Kasus penularan Civid-19 di Jembrana masih mengalami peningkatan cukup signifikan. Dalam sehari kemarin, sebanyak tujuh orang warga Jembrana terkonfirmasi positif Covid-19.

Dari tujuh kasus tersebut merupakan hasil pelacakan kontak dari kasus positif sebelumnya dan kasus baru.

Hal tersebut disampaikan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jembrana I Gusti Agung Putu Arisantha.

Tujuh kasus baru kemarin merupakan kasus transmisi lokal yang tersebar di tiga kecamatan berbeda. “Tujuh kasus baru ini dari hasil pelacakan kontak sebelumnya dan hasil rapid test reaktif pelaku perjalanan,” jelas Arisantha.

Kasus yang merupakan hasil dari pelacakan kontak di antaranya dari klaster bidang warga Kelurahan Loloan Timur, bidan yang bertugas di RSU Negara tersebut juga terjadi transmisi lokal pada anak dan suaminya.

Kasus transmisi lokal dari kasus positif sebelumnya juga terjadi di Desa Dangin Tukadaya dan Tegal Badeng Barat, masing-masing satu orang.

Sedangkan kasus positif lainnya, warga Desa Gumrih yang sebelumnya pasien suspect hasil uji swab positif.

Kemudian dua orang pelaku perjalanan dari Kelurahan Loloan Timur dan Desa Pengambengan. “Kasus baru ini masih kami tracing untuk menelusuri penularannya,” terangnya.

Selain tambahan kasus positif, satu pasien yang dirawat di hotel Jimbarwana sudah dinyatakan sembuh.

Pasien asal Desa Banyubiru itu bisa dipulangkan setelah jalani isolasi mandiri selama 10 hari tanpa adanya keluhan.

Sehingga kini seluruh pasien terkonfirmasi covid-19 yang jalani isolasi mandiri hotel sudah seluruhnya dipulangkan.

Hingga kemarin pasien sembuh dari Covid-19 di Jembrana sebanyak 113 orang dari kumulatif pasien terkonfirmasi positif 168 orang.

Sebanyak 51 orang masih menjalani perawatan, baik isolasi mandiri dan isolasi di RSU Negara. Sedangkan kasus kematian tercatat 4 kasus sejak pandemi Covid-19. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/