29.2 C
Jakarta
30 April 2024, 2:21 AM WIB

Pelabuhan Gilimanuk Dijaga Super Ketat

NEGARA –Sehari menjelang pembukaan pertemuan Annual Meeting IMF – Word Bank 2018, Pelabuhan Gilimanuk mendapat pengamanan ekstra ketat.

Penjagaan di pintu masuk Bali melibatkan berbagai unsur, mulai dari satuan polisi Pamong Praja (Satpol PP) hingga pasukan elit dari berbagai kesatuan, baik dari Polri dan TNI.

Bahkan dari jumlah personel, kawasan pelabuhan juga dijaga dua kali lipat.

Bahkan bila biasanya jumlah personil jaga dari kepolisian satu shift sebanyak 40 orang, empat hari menjelang pembukaan, jumlah personel jaga mencapai dua kali lipat lebih.

“Kalau sekarang, sejak empat hari lalu sudah dua kali lipat,” kata Kabagops Polres Jembrana Kompol Mahfud Didik Wiratmoko.

Didik menambahkan, personil pengamanan dari kepolisian ditambah dari Polda Bali dan Mabes Polri untuk satuan antiteror. 

Bahkan dari TNI dari satuan khusus, dengan tugas dan fungsi berbeda sudah berada di Gilimanuk dengan sistem pengamanan terbuka dan tertutup. 

Namun, untuk jumlah seluruh personil yang terlibat dari kepolisian dan TNI, Didik menyebut tidak bisa disampaikan ke publik karena alasan tertentu.

“Dari unsur Satpol PP juga ada penambahan. Pengamanan saat ini super ketat,” ujarnya.

Bahkan, khusus untuk pengawasan orang asing pos imigrasi juga sudah beroperasi.

Pos imigrasi ini dibuka dari Jumat lalu dan akan beroperasi di Gilimanuk hingga berakhirnya pertemuan IMF-Word bank yang digelar di Nusa Dua berakhir. 

Selama pelaksanaan pertemuan yang dihadiri banyak kepala negara itu, pengamanan difokuskan pada gangguan teror, pencari suaka dan gangguan kamtibmas lainnya. 

“Pesisir di Jembrana juga kami tingkatkan pengamanan, terutama pelabuhan tradisional,” tukasnya.

NEGARA –Sehari menjelang pembukaan pertemuan Annual Meeting IMF – Word Bank 2018, Pelabuhan Gilimanuk mendapat pengamanan ekstra ketat.

Penjagaan di pintu masuk Bali melibatkan berbagai unsur, mulai dari satuan polisi Pamong Praja (Satpol PP) hingga pasukan elit dari berbagai kesatuan, baik dari Polri dan TNI.

Bahkan dari jumlah personel, kawasan pelabuhan juga dijaga dua kali lipat.

Bahkan bila biasanya jumlah personil jaga dari kepolisian satu shift sebanyak 40 orang, empat hari menjelang pembukaan, jumlah personel jaga mencapai dua kali lipat lebih.

“Kalau sekarang, sejak empat hari lalu sudah dua kali lipat,” kata Kabagops Polres Jembrana Kompol Mahfud Didik Wiratmoko.

Didik menambahkan, personil pengamanan dari kepolisian ditambah dari Polda Bali dan Mabes Polri untuk satuan antiteror. 

Bahkan dari TNI dari satuan khusus, dengan tugas dan fungsi berbeda sudah berada di Gilimanuk dengan sistem pengamanan terbuka dan tertutup. 

Namun, untuk jumlah seluruh personil yang terlibat dari kepolisian dan TNI, Didik menyebut tidak bisa disampaikan ke publik karena alasan tertentu.

“Dari unsur Satpol PP juga ada penambahan. Pengamanan saat ini super ketat,” ujarnya.

Bahkan, khusus untuk pengawasan orang asing pos imigrasi juga sudah beroperasi.

Pos imigrasi ini dibuka dari Jumat lalu dan akan beroperasi di Gilimanuk hingga berakhirnya pertemuan IMF-Word bank yang digelar di Nusa Dua berakhir. 

Selama pelaksanaan pertemuan yang dihadiri banyak kepala negara itu, pengamanan difokuskan pada gangguan teror, pencari suaka dan gangguan kamtibmas lainnya. 

“Pesisir di Jembrana juga kami tingkatkan pengamanan, terutama pelabuhan tradisional,” tukasnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/