NEGARA – Sembilan orang pasien terkonfirmasi positif Covid-19 asal Jembrana akhirnya dinyatakan sembuh dan dipulangkan dari ruang isolasi kemarin.
Secara kumulatif pasien yang sembuh di Jembrana semakin banyak. Namun demikian, jumlah yang meninggal juga bertambah. Terbaru pasien Covid-19 dilaporkan meninggal dunia asal Desa Yehsumbul, Sabtu (5/12) lalu.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Jembrana I Gusti Agung Putu Arisantha mengatakan, setelah terjadi peningkatan kasus signifikan, kasus di Covid-19 di Jembrana kembali menurun.
Tidak ada lagi peningkatan kasus signifikan, justru pasien sembuh terus bertambah. “Hari ini tidak ada tambahan kasus positif Covid-19,” kata Arisantha.
Mengenai sembilan pasien yang sembuh, delapan orang menjalani isolasi di RSU Negara dan satu orang isolasi di Puskesmas.
Sembilan pasien tersebut sudah selesai menjalani isolasi, karena sudah tidak ada gejala mengarah pada Covid-19, maka sudah bisa dipulangkan dari ruang isolasi.
Terkait dengan pasien terkonfirmasi positif yang meninggal, sudah dilakukan penanganan sesuai standar penanganan jenazah Covid-19.
Jenazah yang meninggal dengan gejala covid-19, di antaranya pneumonia berat. “Jenazah sudah dikubur dengan standar penanganan Covid-19,” terangnya.
Mengenai data kematian ini, sebelumnya terdapat perbedaan antara Satgas dan rumah sakit. Penyebabnya, satgas mencatat pasien probable yang meninggal tetap
sebagai pasien probable meski hasil swab positif, sedangkan rumah sakit tetap mencatat sebagai pasien positif meskipun hasil swab keluar beberapa hari setelah pasien meninggal.
Selain adanya kasus kematian yang baru, Satgas Penanganan Covid-19 Jembrana baru memasukkan data pasien probable yang meninggal
sebelumnya karena hasil swab terkonfirmasi positif. Sehingga jumlah yang meninggal di Jembrana hingga kemarin 14 orang.