DENPASAR – Aksi demontrasi ribuan driver konvensional menolak taksi online di depan Gubernur Bali akhirnya menuai tanggapan pihak GO-JEK Indonesia.
Katanya pihaknya menjalin diskusi dan komunikasi dengan seluruh lapisan masyarakat serta pemerintah daerah di Bali.
Seperti disampaikan Vice President Strategic Regional Head Central, East Java & Bali Nusra, Delly Nugraha.
“Kami menghormati aspirasi seluruh teman-teman driver konvensional di Bali yang telah melakukan audiensi dengan Gubernur Bali hari ini,” ungkapnya, Jumat (8/2).
Yang harus dipahami lanjutnya, dalam beroperasi GO-JEK sangat terbuka untuk berdiskusi serta selalu berupaya untuk menghargai masukan serta kritik dari masyarakat.
Selain untuk memberikan mode transportasi alternatif bagi masyarakat, salah satu visi dari kehadiran GO-JEK di Bali adalah untuk memberikan dampak sosial bagi mitra pengemudi dengan menciptakan lapangan pekerjaan baru, fleksibilitas, serta menumbuhkan lebih banyak wirausaha mandiri.
Untuk itu, pihaknya mengaku akan terus menjalin diskusi dan komunikasi dengan seluruh lapisan masyarakat serta pemerintah daerah di Bali.
“Harapan kami komunikasi dapat terjalin dengan baik antara semua pihak demi kemajuan Bali yang lebih baik,” pungkasnya.