SUKASADA – Hari Raya Nyepi di Buleleng, Kamis (7/3) kemarin diwarnai musibah. Guyuran hujan lebat yang terjadi sejak Kamis pagi hingga malam memicu terjadinya sejumlah musibah.
Baik tanah longsor maupun pohon tumbang yang menutup badan jalan. Mengingat kejadian bertepatan dengan Hari Raya Nyepi, masyarakat terdampak musibah tidak bisa berbuat banyak.
Musibah longsor diketahui terjadi di Dusun Sudaji, Desa Sudaji, Sukasada, Kamis (7/3) pagi pukul 08.00 wita dengan ketinggian tanah longsor sekitar enam meter.
Longsor itu menutup akses jalan di Dusun Desa menuju Dusun Kubukili, Desa Sudaji, dari dua arah. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.
Sementara di Jalan Raya Jurusan Singaraja – Lovina, banjir meluap hingga ke jalan raya dan menutup badan jalan.
Luapan air banjir terjadi akibat tumpukan sampah di depan PLTGU Pemoran. Agar banjir tidak semakin membesar, aparat kepolisian di bawah kendali Kasatlantas AKP Putu Diah Kurniawandari segera turun ke TKP.
Mereka langsung melakukan pembersihan terhadap tumpukan sampah agar arus lalu lintas usai Nyepi berjalan lancar.
Dilaporkan juga terjadi pohon tumbang di Desa Ambengan, Sukasada. Pohon itu menimpa pura dadia milik warga setempat.
Selain itu juga terjadi tangah longsor di Bangkiang Sidem Jurusan Singaraja – Denpasar serta di jalan di daerah Bukit Balu Sukasada.
Dilaporkan juga terjadi musibah longsor yang menimpa perumahan subsidi di Desa Suwug, Sawan, Buleleng.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut namun beberapa rumah hancur karena amblas terkena musibah longsor dan barang berharga pemilik rumah yang hancur hilang dibawa banjir.
Kapolres Buleleng AKBP Suratno turun langsung membantu masyarakat yang terkena musibah. “Saya perintahkan anggota di lapangan untuk meringankan beban para korban,” ujar AKBP Suratno.