NEGARA – Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) resort Jembrana, Senin (7/5) pagi kemarin menggali kuburan lumba-lumba
yang sebelumnya ditemukan terdampar dalam kondisi mati di pantai Perancak, Banjar Dangin Berawah, Desa Perancak, Kecamatan Jembrana.
Penggalian kuburan mamalia cerdas tersebut dilakukan untuk mengidentifikasi jenis lumba-lumba, kemudian dikubur lagi di lokasi yang sama.
“Lumba-lumba sudah dikubur setelah ditemukan warga, untuk memastikan kami gali lagi,” kata Ahmad Januar petugas dari BKSDA Resort Jembrana.
Dari hasil identifikasi jenis lumba-lumba hidung botol. Pihaknya tidak melakukan identifikasi lebih jauh karena kondisi lumba-lumba sudah membusuk.
“Kalau penyebab kematiannya perlu pemeriksaan dari dokter hewan atau yang lebih ahli,” terangnya.
Diberitakan sebelumnya, seekor lumba-lumba ditemukan warga terdampar di pantai Perancak, Banjar Dangin Berawah Desa Perancak, Kecamatan Jembrana, Minggu (6/5).
Namun penemuan lumba-lumba yang sudah mati tersebut tidak dilaporkan pada pihak berwenang dan langsung dikubur di pinggir pantai