SEMARAPURA – Sejumlah anak-anak pantai di Pantai Goa Lawah, Desa Pesinggahan, Kecamatan Dawan, Klungkung mendapat pembinaan dari prajuru Pura Goa Lawah, Bendesa Adat Pesinggahan, aparat kepolisian dan TNI serta pecalang.
Anak-anak pantai tersebut diberikan pembinaan setelah aksi mengambil sesari atau uang dan ternak hidup pada sarana upacara umat Hindu yang digelar di Pantai Goa Lawah viral di media sosial beberapa hari terakhir.
Prajuru Pura Goa Lawah I Putu Juliadi menuturkan, anak-anak pantai itu merupakan warga setempat yang kerap berada di Pantai Goa Lawah.
Berasal dari keluarga kurang mampu, membuat mereka kerap mengambil sesari dan ternak sarana upacara yang digelar di Pantai Goa Lawah. “Sudah ada sejak lama itu,” katanya.
Menurutnya, anak-anak pantai itu cukup agresif dan bandel sehingga pihaknya sampai menyiapkan dua pecalang untuk mengawasi agar umat yang menggelar upacara di Pantai Goa Lawah bisa beribadah dengan baik.
Sejak adanya pecalang yang mengawasi, mereka akhirnya cukup tertib dan mengambil ternak atau sesari yang sudah dilarung ke laut oleh penyelenggara upacara.
“Ketika sarana upacara sudah dilarung, itu berarti sudah dipersembahkan dan boleh untuk diambil. Saat hari libur, lebih banyak anak yang mengambil sesari ini.
Apalagi kalau banyak umat yang menggelar upacara di Pantai Goa Lawah, semakin ramai,” terangnya.
Namun beberapa waktu lalu, pecalang Pantai Goa Lawah sempat tidak melakukan pengawasan karena ada kegiatan lain.
Lantaran tidak diawasi, anak-anak pantai ini akhirnya tidak terkontrol dan berebut sesari dan ternak yang belum selesai diaturkan dan dilarung ke laut sehingga akhirnya membuat umat yang menggelar upacara tidak nyaman.
“Sampai akhirnya viral di media sosial,” ungkapnya. Atas peristiwa yang tidak mengenakan itu, pihaknya melakukan pembinaan terhadap sejumlah anak pantai yang ada.
Dan, menurutnya, anak-anak tersebut telah menyesalkan perbuatannya dan berjanji tidak mengulanginya lagi.
“Anak-anak pantai itu juga kami berikan hukuman berupa bersih-bersih pantai. Saya juga meminta maaf kepada umat yang tidak nyaman dengan kondisi ini,” tandasnya.